Spotify Mantap Lebarkan Sayap Hadirkan Audiobook dalam Waktu Dekat

10 Juni 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi Spotify. /Pixabay @tomasi

SUARA TERNATE - Spotify sudah berjalan selama empat tahun sejak dirilis awal pada 2018 silam. Dari panjangnya perjalanan itu, CEO dan Founder Spotify Daniel Ek, mengatakan akan membuat audiobook sebagai pilar bisnis yang akan membedakan Spotify.

“Kami percaya bahwa buku audio, dalam berbagai bentuknya, akan menjadi peluang besar,” kata CEO Spotify Daniel Ek dikutip dari The Verge, Jumat, 10 Juni 2022.

Langkah besar pertama Spotify ke dalam bisnis itu adalah akuisisi Findaway, yang diumumkan tahun lalu. Findaway merupakan platform buku audio seperti Anchor yang memungkinkan penulis untuk membuat, mendistribusikan, dan memonetisasi karya mereka.

Baca Juga: Baru Seminggu Rilis, Pemesanan Mini Album aespa Tembus 1 Juta Unit

Dengan akuisisi Spotify, langkah ini dinilai mengambil inti dari ekosistem buku audio digital. Meski demikian karena adanya tinjauan divisi antimonopoli departemen kehakiman di AS akuisisi itu belum benar- benar aman.

Daniel Ek menyebutkan model "freemium" atau konten premium namun akan ada beberapa konten yang digratiskan nampaknya masih akan dijalani untuk bisnis audiobook-nya.

"Saya pikir harapannya adalah Anda akan meningkatkan pendapatan sehingga semua orang mendapat lebih banyak,” kata Cobb.

Baca Juga: Rebut Hadiah Gratis dan Keren Tukarkan Kode Redeem FF 10 Juni 2022

“Tetapi kekhawatirannya adalah Anda akan mendapatkan jauh lebih sedikit per unit sehingga pada akhirnya akan menekan pendapatan," sambungnya.

Tentu konsep ini akan mengubah industri bisnis audiobook, karena biasanya konten sejenis ini tidaklah murah dan ada biaya berlangganan yang biasanya didasarkan seharga buku aslinya.

Mengacu pada hasil temuan Asosiasi Penerbit Audio (APA), terdapat banyak pendengar baru di seluruh dunia berkat kehadiran audiobook.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Portugal Main Cepat Tekuk Ceko 2-0

APA menyebutkan pasar buku audio untuk di kawasan Amerika Utara bertumbuh hingga 25 persen di 2021 bahkan memiliki pendapatan 1,6 miliar dolar AS lebih besar sedikit dari pasar podcast yang pada 2021 meraih 1,45 miliar dolar AS.

Meski APA mendukung perluasan pasar pada buku audio, namun konsep bisnis yang ditawarkan oleh Spotify diharapkan tidak merugikan para penulis dan penerbit akibat konsep gratis namun diselingi iklan.***

 

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler