SUARA TERNATE - Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc menghentikan sementara pengguna baru yang akan bergabung dengan alat pelacak media sosial, CrowdTangle.
Meta beralasan penjedaan ini akibat adanya kendala pada karyawan. Dilansir Reuters, Minggu 30 Januari 2022, CrowdTangle dipindahkan ke tim data dan transparansi baru, yang bekerja melalui transisi dan pertimbangan staf.
Juru Bicara Meta membenarkan jika kendala karyawan menjadi alasan masalah ini.
Baca Juga: Tukarkan Kode Redeem 30 Januari 2022 Terbaru, Dapatkan Deretan Item Menarik Dawnlit Drago Backpack
"Kami menghentikan orang untuk bergabung ke CrowdTangle sementara kami mengatasi beberapa kendala karyawan," kata juru bicara Meta.
Pengguna baru saat ini hanya bisa ditambahkan ke akun milik perusahaan yang sudah ada di alat pelacak tersebut.
CrowdTangle dibubarkan tahun lalu, CEO sekaligus pendiri Brandon Silverman keluar dari Facebook tahun lalu.
Baca Juga: Menunggu Waktu, Dejan Kulusevski Segera Merapat ke Tottenham Hotspur
Alat ini biasanya digunakan oleh perusahaan dan individual untuk mengikuti, menganalisis dan melaporkan konten publik yang tersedia di Facebook, Instagram dan Reddit.