Perusahaan Asal China Tunjuk Robot Humanoid Sebagai CEO

- 9 September 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan.
Ilustrasi kecerdasan buatan. /pixabay.com /Geralt

SUARA TERNATE - Baru-baru ini, perusahaan metaverse asal China, NetDragon Websoft membuat gebrakan. Perusahaan itu menunjuk robot humanoid virtual sebagai CEO-nya.

CEO baru yang didukung AI, yang dikenal sebagai ‘Nyonya Tang Yu', dilaporkan akan berada di garis depan "departemen organisasi dan efisiensi" Fujian NetDragon Websoft. Dia akan mengawasi operasi di perusahaan teknologi senilai hampir 10 miliar dolar AS. 

Dewan NetDragon Websoft tampaknya percaya bahwa kecerdasan buatan adalah masa depan manajemen perusahaan, dan penunjukan Nyonya Tang Yu adalah komitmen simbolis untuk merangkul penggunaan AI dan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis.

"Tang Yu akan merampingkan alur proses, meningkatkan kualitas tugas kerja, dan meningkatkan kecepatan eksekusi," tulis keterangan resmi NetDragon Websoft, dikutip dari Oddity Central, Kamis (8/9/2022).

“Tang Yu akan berfungsi sebagai pusat data real-time dan alat analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional dalam operasi sehari-hari, serta memungkinkan sistem manajemen risiko yang lebih efektif.”

“Selain itu, Tang Yu diharapkan memainkan peran penting dalam pengembangan bakat dan memastikan tempat kerja yang adil dan efisien untuk semua karyawan,” tambah siaran pers tersebut.

Di masa depan, perusahaan teknologi China berencana untuk memperluas algoritme di belakang Tang Yu untuk menciptakan model manajemen yang sangat transparan. Langkah ini akan diterapkan saat NetDragon Websoft berubah menjadi "komunitas kerja berbasis metaverse".

Didirikan pada tahun 1999, NetDragon Websoft adalah salah satu pengembang video game paling disegani di China. Perusahaan ini mengerjakan judul game yang sukses termasuk Eudemons Online, Heroes Evolved, Conquer Online, dan Under Oath.

Tidak ada informasi rinci tentang CEO bertenaga AI yang telah terungkap sejauh ini, tetapi berita kontroversial telah memicu perdebatan sengit di media sosial seputar konsep mesin yang mengambil alih pekerjaan manusia.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x