Supir Truk Nyaris Celaka di Tanjakan Cisarakan Gara-gara Ikuti Google Maps

- 11 November 2022, 13:06 WIB
Google Maps.
Google Maps. /Reuters/Dado Ruvic/

SUARA TERNATE - Google Maps telah membantu banyak orang menemukan lokasi dan alamat yang hendak dituju. Tetapi, terkadang, Google Maps membuat seseorang tersesat karena kondisi sinyalnya.

Baru-baru ini, sebuah truk trailer nyaris masuk jurang di tanjakan ekstrem Cisarakan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 November 2022.

Sopir truk, Amin yang mengikuti petunjuk Google Maps. Dia ingin pergi dari Kabupaten Bayah, Banten ke Bogor

Saat memasuki wilayah Kabupaten Sukabumi ia diduga tidak mengenal jalan dan memanfaatkan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk arah.

"Diduga sopir truk trailer dengan nomor polisi B 9098 BEV yakni Amin (45) tidak mengenal lokasi dan kemudian mencoba aplikasi Google Maps dan ternyata diarahkan ke jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang yang merupakan jalur tidak diperuntukkan bagi kendaraan besar," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, seperti dikutip dari Antara, via Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 11 November 2022.

Baca Juga: Seperti Ini Peta Persaingan E-Commerce di Tengah Akhir Tahun 2021

Saat di perjalanan, truk yang dikemudikannya malah diarahkan ke jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang. Jalur tersebut hanya untuk kendaraan kecil, sedang, dan sepeda motor.

Amin yang sudah curiga dengan kondisi jalan yang menikung dan terdapat tanjakan ekstrem serta turunan curam mencoba tenang dan tetap mengikuti arah yang diberikan Google Maps.

Saat tiba di tanjakan Cisarakan tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, truk trailer tidak bisa menanjak dan sempat beberapa kali mundur yang akhirnya badan truk melintang dan nyaris masuk jurang.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x