SUARA TERNATE - Pemerintah Cina akan mempercepat upaya vaksinasi COVID-19 di kalangan lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas.
Uoaya ini dilakukan setelah dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus harian COVID-19 di negara itu mencatat rekor.
Rendahnya tingkat vaksinasi di Cina, terutama di kalangan lansia dinilai memperpanjang pendekatan tanpa toleransi yang diterapkan Cina dalam menangani kasus COVID-19.
Komisi Kesehatan Nasional Beijing (NHC) berjanji mempercepat vaksinasi untuk warga berusia di atas 80 tahun, dan terus meningkatkan target vaksinasi untuk lansia berusia 60-79 tahun.
NHC mengatakan akan membentuk kelompok kerja khusus yang secara spesifik membuat melakukan pengaturan vaksinasi COVID-19 untuk lansia.
“Penting untuk memberikan edukasi pengetahuan tentang arti dan manfaat vaksinasi serta mempublikasikan manfaat vaksin dalam mencegah penyakit parah dan kematian,” ujar Komisi Kesehatan dikutip dari Channel News Asia.
Pejabat NHC dalam konferensi pers Selasa 29 November 2022 mengatakan hanya 65,8 persen lansia di atas 80 tahun yang divaksinasi penuh. Cina belum menyetujui vaksin mRNA yang terbukti lebih efektif.
Pencabutan sementara kebijakan nol COVID-19 dikhawatirkan akan membebani sistem perawatan kesehatan di Cina. Hal ini karena sebagian besar penduduk negara itu belum divaksinasi.