Ribuan Kendaraan di Maluku Utara Kena Tilang, Operasi Zebra Masih Berlanjut, Pengendara Dihimbau Tertib

SUARA TERNATE - Ribuan kendaraan di Maluku Utara (Malut) terjaring Operasi Zebra tahun 2023. Jumat, 8 September 2023.

Kasubdi Kamsel Ditlantas Polda Maluku Utara, Kompol Hendra Gunawan mengatakan, pada hari ke 5 Operasi Zebra tahun 2023, terdapat ribuan kendaraan yang kena tilang.

Kata Hendra, kendaraan yang kena tilang di hari ke 5 Operasi Zebra itu, sebanyak 2.000 kendaraan.

Baca Juga: Tidak Tertib Berlalu Lintas, Puluhan Kendaraan Roda Dua di Ternate Terjaring Operai Zebra

Selain itu, data tersebut merupakan akumulasi dari Dirlantas Polda dan seluruh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres yang ada di Maluku Utara.

Untum jumlah pelanggar diperkirakan bakal bertambah, mengingat Operasi Zebra berlangsung selama 14 hari, dan baru berakhir pada 17 September 2023 mendatang.

Sebagaimana yang suda diketahui, 7 jenis pelanggar yang menjadi sasaran utama petugas di lapangan :

Baca Juga: Senin Depan, Polda Maluku Utara Gelar Operasi Zebra, Berikut 7 Pelanggar yang Jadi Sasaran

1. Menggunakan ponsel saat berkendara
2.  Pengendara yang masih di bawah umur
3. Pengendara roda dua tidak boleh berboncengan lebih dari Satu orang
4. Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) bagin pengendara motor dan tidak mengenakan sabuk keselamatan untuk mobil
5. Pengemudi yang dipengaruhi oleh minuman keras (Miras)
6. Melawan arus lalu lintas
7. Saat berkendara tidak boleh melebihi batas kecepatan

"Pelanggaran yang kita tindak adalah pelanggaran kasat mata dan kasat mata ini seperti tidak menggunakan helm, bergoncengan lebih dari satu, plat DG mati dan tidak ada surat surat kendaraan,"ungkap Hendra.

Dia menambahkan, selama Operasi Zebra dimulai pada 4 September 2023, tidak terdapat kecalakaan lalu lintas.

“Kita berdoa selama 14 hari berjalan giat ini, masyarakat bisa tertip, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak terjadi di wilayah Maluku Utara,” ujarnya berharap.

Selain itu, dia menghimbau, dengan banyaknya kendaraan yang kena tilang, diharapkan masyarakat lebih tertib dan patuh berlalu lintas.

"Dengan operasi seperti ini masyarakat lebih patuh sehingga angka kecelakaan atau pelanggaran di Malut bisa menurun," pungkasnya.***