KM Tiga Putri dan KM Anugerah Indah. Dua Kapal yang Nahas di Perbatasan Taliabu-Banggai Laut

- 9 September 2021, 20:41 WIB
Proses evakuasi penumpang dan ABK KM. Anugrah Saputra yang tenggelam diperankan Timpaus Kabupaten Banggai Laut, 4 April 2021
Proses evakuasi penumpang dan ABK KM. Anugrah Saputra yang tenggelam diperankan Timpaus Kabupaten Banggai Laut, 4 April 2021 /iNSulteng

SUARA TERNATE - Perairan yang menjadi perbatasan antara Pulau Taliabu Maluku Utara dengan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, bisa disebut sebagai jalur neraka.

Laut yang selama ini menjadi jalur pelayaran kapal-kapal rute Taliabu-Luwuk itu sudah berulang kali terjadi kecelakaan laut.

Di tahun 2021, tercatat sudah ada dua kapal yang nahas saat melintasi perairan tersebut. Sebelum KM Tiga Putri, jalur yang dikenal dengan ombaknya yang ganas itu juga menjadi lokasi tenggelamnya KM Anugerah Indah.

Baca Juga: PUBG Mobile dan 4 Gim Lainnya Resmi Jadi Cabang PON XX Papua 2021

Peristiwa itu terjadi pada 4 April 2021 dinihari lalu. Dikutip dari insulteng.pikiran-rakyat.com KM Anugerah Indah yang berlayar dari Desa Talo, Kabupaten Taliabu, tujuan Luwuk, tenggelam di perairan Timpaus, Kabupaten Banggai Laut.

Kapal berbobot 60 gross tonase (GT) itu bertolak dari Pelabuhan Desa Talo pada Sabtu 3 April sekira pukul 22.00 Wita. Namun, saat pelayaran memasuki wilayah perairan perbatasan Taliabu dan Banggai Laut, kapal bermuatan cengkeh, kopra dan arang tempurung sekitar 30 ton itu diterpa gelombang besar.

Hal itu menyebabkan mesin dan pompa air kapal mati dan tidak berfungsi. Air terus masuk ke lambung kapal hingga menyebabkan separoh badan kapal tenggelam.

Baca Juga: Pesta Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia Bikin Rekor Baru Lampaui Brasil dan Spanyol

Secara perlahan kapal tersebut mulai tenggelam. Sembilan anak buah kapal dan 12 orang penumpang pun terpaksa naik ke atap kapal sambil menunggu pertolongan.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah