SUARA TERNATE - Perairan yang menjadi perbatasan antara Pulau Taliabu Maluku Utara dengan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, bisa disebut sebagai jalur neraka.
Laut yang selama ini menjadi jalur pelayaran kapal-kapal rute Taliabu-Luwuk itu sudah berulang kali terjadi kecelakaan laut.
Di tahun 2021, tercatat sudah ada dua kapal yang nahas saat melintasi perairan tersebut. Sebelum KM Tiga Putri, jalur yang dikenal dengan ombaknya yang ganas itu juga menjadi lokasi tenggelamnya KM Anugerah Indah.
Baca Juga: PUBG Mobile dan 4 Gim Lainnya Resmi Jadi Cabang PON XX Papua 2021
Peristiwa itu terjadi pada 4 April 2021 dinihari lalu. Dikutip dari insulteng.pikiran-rakyat.com KM Anugerah Indah yang berlayar dari Desa Talo, Kabupaten Taliabu, tujuan Luwuk, tenggelam di perairan Timpaus, Kabupaten Banggai Laut.
Kapal berbobot 60 gross tonase (GT) itu bertolak dari Pelabuhan Desa Talo pada Sabtu 3 April sekira pukul 22.00 Wita. Namun, saat pelayaran memasuki wilayah perairan perbatasan Taliabu dan Banggai Laut, kapal bermuatan cengkeh, kopra dan arang tempurung sekitar 30 ton itu diterpa gelombang besar.
Hal itu menyebabkan mesin dan pompa air kapal mati dan tidak berfungsi. Air terus masuk ke lambung kapal hingga menyebabkan separoh badan kapal tenggelam.
Baca Juga: Pesta Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia Bikin Rekor Baru Lampaui Brasil dan Spanyol
Secara perlahan kapal tersebut mulai tenggelam. Sembilan anak buah kapal dan 12 orang penumpang pun terpaksa naik ke atap kapal sambil menunggu pertolongan.