Network
SUARA TERNATE - Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di atas pertumbuhan nasional yang sebesar 5,2 persen. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Maluku Utara terus menjaga pertumbuhan ekonominya.
“Saya cek Ternate termasuk sudah di atas 7 (persen), nasional hanya 5,2 (persen). Ini yang harus dijaga terus, kondusifitas setiap kabupaten, kota, provinsi. Karena di sini mungkin, saya belum membandingkan dengan provinsi lain, menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Maluku Utara,” ujar Presiden dalam keterangan persnya di Pasar Rakyat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu 28 September 2022.
Presiden meyakini, keberadaan industri pertambangan di Maluku Utara akan menunjang pertumbuhan di wilayah itu, terlebih dengan adanya hilirisasi industri.
“Provinsi Maluku Utara dengan adanya industri tambang di sini yang sudah masuk dari mentah ke smelter, pertumbuhan ekonomi pasti akan di atas rata-rata nasional, termasuk Ternate,” katanya.
Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada triwulan II-2022 mencapai 27,74 persen (yoy).
Maluku Utara menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia untuk periode itu diikuti Papua dan Sulawesi Tengah.
Presiden meyakini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halmahera Barat juga berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Jokowi, hal itu bisa dilihat dari geliat ekonomi masyarakat di pasar-pasar tradisional seperti di Pasar Rakyat Jailolo yang dikunjunginya.
