SUARA TERNATE - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku Utara, Basri Salama menegaskan dalam perebutan kursi di pemilihan legislatif (Pileg) mendatang, Hanura tidak bergantung bantuan kekuasaan.
"Partai Hanura itu tidak mengandalkan kekuasaan, kita juga tidak punya Caleg-Caleg yang kuat-kuat amat secara oligarki. Kita lebih mengandalkan kompetensi caleg," ujar Basri Salama usai melakukan pendaftaran calon legislatif Provinsi Maluku Utara dari Partai Hanura ke KPU Maluku Utara, pada Jumat, 12 April 2023.
Kata dia, Hanura Maluku Utara memiliki model konsolidasi sendiri, jika dibandingkan dengan partai lain.
Baca Juga: PDIP Maluku Utara Daftarkan 45 Caleg ke KPU, Muhammad Sinen: 6 Patahan Masih Di Provinsi
"Mereka yang punya kursi-kursi banyak kan punya kekuasaan, mereka kan punya bupati, punya wali kota, dan punya gubernur. Kita tidak, kita mengandalkan spirit. Kita ingin membangun solidaritas," ujar Basri menegsakan.
Selain itu, kata dia, Partai Hanura Maluku Utara siang tadi, telah mendaftarkan 44 caleg ke KPU dari total kuota 45 caleg.
Sementara 30 persen keterwakilan perempuan di Partai Hanura Maluku Utara juga sudah terpenuhi.
Baca Juga: Tersisa Satu Dermaga, Jadwal Ferry Di Bastiong Akan Rekayasa
Selain itu dia menambahkan, terkait kesiapan Hanura mendatang itu, menargetkan 7 kursi dari jumlah saat ini yang hanya 2 kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara.***