BEM Unipas Nilai Pemda Morotai Gagal Kembangkan Sektor Pariwisata

- 24 April 2024, 11:52 WIB
Jembatan love di wisata hutan Mangrove Pulau Dodola./Foto Ranto Daeng Badu
Jembatan love di wisata hutan Mangrove Pulau Dodola./Foto Ranto Daeng Badu /

 

SUARA TERNATE - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, Maluku Utara, Hasanuddin Saba menilai Pemerintah (Pemda) Pulau Morotai gagal total dalam mengembangkan sektor pariwisata di Morotai.

Padahal menurutnya, pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan di Pulau Morotai. Pariwisata juga, kata dia, menjadi ciri khas daerah.

"Meskipun memiliki keindahan wisata yang begitu banyak mulai dari wisata bahari, sejara, kuliner dan lain sebagainya, namun Pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata, tidak mampu mengembangkan pariwisata dengan baik," kata dia dalam keterangan tulis yang diterima SuaraTernate.com pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Fasilitas di Pulau Dodola Rusak Parah, 2 Jembatan Hancur dan Plafon Tempat Kuliner Runtuh

"Salah satunya pariwisata yang menjadi andalan di mata wisatawan Pulau Dodola, keindahan pantai yang menakjubkan, pasir putih begitu alus, namun sayangnya fasilitas pendukung seperti jembatan dan tempat kulinernya di Pulau Dodola tampak tidak terurus dan hancur berantakan," tegas dia. 

Dia kemudian membandingkan tempat wisata Resort Moro Ma Doto di Desa Buho-Buho Kecamatan Morotai Timur yang dikelolah pihak swasta, dan mampu dikelolah dengan baik. Sementara Pemda, dengan sumberdayanya tidak bisa merawat fasilitas tempat wisata miliknya. 

"Kalau kita melihat dan kita bandingkan wisata yang dikelolah swasta lebi baik dan terawat. Contohnya Moromadoti begitu terawat dibandingkan Dinas Pariwisata yang mengelola. Buktinya fasilitas di Pulau Dodola rusak parah, 2 jembatan hancur dan plafon tempat kuliner runtuh," tuturnya.

Baca Juga: Plt Kadispar Morotai Akui Fasilitas Wisata di Pulau Dodola Rusak Parah 

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x