SUARA TERNATE - Melalui Komite Disiplin (Komdis), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman ke 5 klub sepak bola di Indonesia.
Kelima klub tersebut terdiri dari Malut United, Persiraja, Dewa United, Persikabo, Semen Padang. Hukuman juga dijatuhkan ke 2 orang pemain dan 1 staf klub karena melakukan pelanggaran saat pertandingan.
Para klub itu dikenakan sanksi berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal yang berbeda-beda.
Baca Juga: Malut United Kena Sanksi PSSI
Untuk Malut United, dijatuhi hukuman berdasarkan hasil sidang tanggal 13 dan 16 Maret 2024.
Hasil sidang pertama, Malut United dikenakan denda sebesar Rp 25 juta karena Lima pemiannya mendapatkan kartu kuning. Sementara Hasil sidang kedua, Malut United kena hukuman pelarangan penyelenggaraan pertandingan tanpa penonton saat jadi tuan rumah, dan denda sebesar Rp 10 juta.
Hukuman tersebut disebabkan Malut United sebagai tuan rumah tidak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan kepada tim tamu yang mendapatkan tidankan intimidasi.
Baca Juga: STY Optimis Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam dalam 2 Laga
Selain itu, berdasarkan sidang Komite Disiplin pada 8 Maret Persiraja dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp15 juta karena tidak menyediakan kendaraan sesuai aturan untuk tim tamu.
Kemudian Dewa United, dikenakan hukuman berdasarkan sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 14 Maret 2024. Dewa United dinilai gagal mengantisipasi kehadiran pendukung Persikabo sebagai tim tamu di stadion.
Persikabo juga tak luput dari sanksi PSSI, akibat kedatang pedukungnya di stadion saat pertandingan. Atas dasar itu, Persikabo didenda sebesar Rp25 juta.
Sementara Semen Padang, dijatuhi hukuman larang penyelenggaraan tanpa penonton sebanyak 3 kali pertandingan ketika menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp100 juta.
Hukuman itu buntut dari pembakaran kembang api dan flare, termasuk pelemparan botol mineral ke perangkat pertandingan oleh pendukungan Semen Padang.
Bahkan pendukungnya sempat masuk ke area lapangan saat pertandingan, sehingga terjadi pengrusakan dan penganiayaan, akibatnya pertandingan tak bisa dilanjutkan.
Sedangka sanksi individu, satuborang staf Bhayangkara FC yakni Faisal Hamid, diskors tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.
Kemudian 2 orang pemain yakni, Firza Andika dari Persija Jakarta dilarang bermain sebanyak 2 kali pertandingan dan denda Rp10 juta. Dan pemain Persiki Kediri Agung Setia Budi dihukum teguran keras atas sikap protesnya ke penyelenggaran pertandingan yang dinilai berlebihan.***