Network
SUARA TERNATE - Butuh waktu panjang pembelian jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35 dalam memperkuat TNI Angkatan Udara. Prosesnya telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga kini belum tuntas.
Menurut rencana, 11 unit Sukhoi Su-35 yang hendak dibeli, akan ditempatkan di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.
Kementerian Pertahanan menyatakan sudah menandatangani kontrak pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 dengan Rusia senilai 1,14 miliar dollar AS atau setara Rp 15,3 triliun (kurs 1 dollar AS = Rp 13.500).
Menhan Ryamizard Ryacudu yang menjabat di tahun 2018 pernah mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam kontrak.
Baca Juga: Fakta di Balik Tokoh Kartun dan Makanan Kesukaannya, Kura-Kura Ninja Doyannya Apa Gaes?
Namun memang ada perbedaan pendapat seputar imbal beli yang melibatkan Kementerian Perdagangan dan membuat proses ini tersendat.
"Sudah selesai pembahasannya, itu kan G to G yang belum imbal dagangnya," ucap Ryamizard Ryacudu dikutip dari Antara (11/8/2018).
"Tidak ada masalah, semua sudah tuntas. Kontrak sudah ditandatangani. Imbal belinya yang belum," jelas Ryamizard lagi.
Dengan sistem imbal beli, Rusia dan Indonesia akan melakukan barter komoditas sebesar 50 persen dari harga Sukhoi Su-35.
