SUARA TERNATE - Edy Mulyadi kini menjadi sosok yang ‘diburu’ masyarakat Dayak. Ini tak lepas dari ucapannya yang menyebut 'Kalimantan tempat jin buang anak' yang viral di media sosial.
Ucapan itu turut memantik kemarahan masyarakat Dayak, penduduk asli Kalimantan. Selain Edy, ada pula dua sosok yang turut diburu masyarakat Dayak, yakni Azam Khan dan Ahmad Khozinudin.
Ucapan Edy Mulyadi itu pun sudah berbuah laporan polisi di sejumlah daerah di Kalimantan, utamanya Kalimantan Timur.
Baca Juga: Sadis! Begini Lansia Pengemudi Mobil SUV yang Diteriaki Maling Dikeroyok hingga Tewas di Jaktim
Selain laporan polisi, media sosial twitter juga diramaikan berbagai video kecaman masyarakat Dayak yang ditujukan kepada caleg PKS di Pileg 2019 lalu itu.
Seperti vidao ritual yang dilakukan warga Dayak di jalan raya dengan menyembelih seekor babi. Video yang dibagikan akun @jumianto_RK itu terlihat seekor babi itu ditempatkan di atas daun pepaya dan dipegangi beberapa orang lainnnya.
Antara Edy Mulyadi, Azam Khan dan Ahmad Khozinudin#BubarkanPKS pic.twitter.com/fHDePHRftv— Junto (@jumianto_RK) January 25, 2022
Sementara puluhan orang lainnya dengan memakai pakaian adat Dayak berdiri melingkar. Lengkap dengan senjata khas suku Dayak, Mandau.
“Ritual Dayak buat Edy Mulyadi, Azam Khan. Tak cukup dengan kata maaf,” tulis @jumianto_RK, sebagaimana dikutip, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Divonis 2,6 Tahun Penjara karena Perkosa Mahasiswi ULM, Polda Kalsel Pecat Bripka Bayu Tamtomo