Tokoh Penting di Balik Sumpah Pemuda Tiap 28 Oktober

- 28 Oktober 2022, 09:35 WIB
Tokoh yang berjasa dalam Sumpah Pemuda.
Tokoh yang berjasa dalam Sumpah Pemuda. /Tangkapan layar Museum Sumpah Pemuda/

SUARA TERNATE - Sumpah Pemuda diperingati tiap tanggal 28 Oktober. Pada tanggal ini pula masyarakat Indonesia mengingat kembali peran pemikir bangsa menjadi tonggak perjuangan untuk melawan penjajah agar bebas dari penindasan.

Sumpah Pemuda menjadi sumpah dari pada pemuda yang berasal dari seluruh wilayah di Tanah Air. Mereka bertukar kata demi munculnya semacam visi bersama.

Baca Juga: Rayakan Hari Sumpah Pemuda 2022 dengan 15 Twibbon Keren Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Sumpah Pemuda muncul setelah digelarnya Kongres Pemuda Indonesia diadakan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Ada beberapa tokoh yang turut terlibat dalam kongres pemuda tersebut di antaranya adalah sebagai berikut ini,

- Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
- Wakil Ketua : R. M. Joko Marsaid perwakilan dari Jong Java
- Sekretaris : Mohammad Yamin perwakilan dari Jong Sumatranen Bond
- Bendahara : Amir Sjarifoeddin perwakilan dari Jong Bataks Bond
- Pembantu I : Johan Mohammad Cai perwakilan dari Jong Islamieten Bond
- Pembantu II : R. Katja Soengkana perwakilan, Pemuda Indonesia
- Pembantu III : Rumondor Cornelis Lefrand Senduk, Jong Celebes
- Pembantu IV : Johannes Leimena perwakilan dari Jong Ambon
- Pembantu V : Mohammad Rochjani Su'ud, Pemuda Kaum Betawi
- Pengisi Acara : W. R. Soepratman, Pencipta lagu Indonesia Raya

Kongres pemuda tersebut digelar sebanyak dua periode, yakni pada 30 April hingga 2 Mei 1926 dan 27 hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres pemuda periode kedua digelar dalam tiga kali rapat.

Baca Juga: 10 Quotes Hari Sumpah Pemuda 2022 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya Bisa Jadi Pilihan

Pertama, rapat di gedung Katholieke Jongenlingen Bond. Rapat pemuda di hari pertama digelar pada 27 Oktober 1928 dihadiri pula oleh Soegondo dan Moehammad Jamin yang turut menjelaskan soal arti hubungan persatuan pemuda dan faktor persatuan.

Kedua, di gedung Oost-Java Bioscoop. Rapat digelar pada 28 Oktober 1928 dengan agenda pembahasan soal pendidikan. Adapun, sejumlah tokoh yang menjadi pembicara adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah