Pemerintah Indonesia Didesak Tidak Gunakan APBN Sebagai Jaminan Utang ke China dalam Proyek KCJB

- 15 April 2023, 00:16 WIB
Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB)
Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) /ANTARA/ Aji Cakti

SUARA TERNATE - Pemerintah Indonesia diminta jangan lengah dan sigap terhadap China, karena meminta APBN dijadikan jaminan dalam pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Oleh sebab itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bakri HM meminta,  pemerintah harus tegas dalam persoalan ini.

Kata Bakri, pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan KCJB itu harus berpikir dengan matang, sebab anggaran yang sedang stabil bisa terganggu dengan permintaan jaminan tersebut.

Baca Juga: Perubahan Cuti Bersama ASN Telah Diterbitkan Pemerintah Melalui Keppres, Beserta Daftar Hari Raya

Oleh sebab itu Pemerintah Indonesia harus tegas terhadap Pemerintah China.

“Orang-orang yang terlibat dalam pembangunan ini harus berpikir panjang. Jangan sampai anggaran-anggaran kita, situasi kondisi kita yang hari ini kita tahu bahwa posisi masih stabil, tapi jangan sampai digoyang oleh isu-isu yang terkadang-kadang yang tidak baik. Harus tegas kepada Pemerintah China saya pikir,” ucap Bakri, dikutip dari dpr.go.id pada Sabtu, 15 April 2023.

Baca Juga: Jokowi Puji Erick Thohir Soal Hunian Millenial

Anggota Komisi I DPR RI itu menyatakan, dalam kesepakatan pembanguna KCJB itu tidak menggunakan APBN. Namun, tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan Pemerintah China supaya penyelesaian utang KCJB harus didukung dengan APBN.

Dengan begitu, politis dari Partai Amanat Nasional itu, berharap Pemerintah Indonesia tidak membebankan APBN, akan tetapi kembali terhadap kesepakatan semula dalam pembanguna KCJB.***



Editor: Asri Sikumbang

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x