SUARA TERNATE - Banyak pemain bermimpi menjadi rekan setim Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Gonzalo Higuain bisa disebut sebagai salah satu pemain yang beruntung karena bisa bermain dengan dua megabintang itu.
Higuain pernah menjadi rekan setim Messi di timnas Argentina. Sementara dia bermain bersama Ronaldo di dua klub yaitu Real Madrid dan Juventus.
Bintang Inter Miami yang barus saja mengumumkan akan pensiun di akhir tahun 2022 itu menjadi pemain paling banyak bermain dengan Messi dan Ronaldo dibanding 13 pemain lainnya.
Higuain mengakui Messi dan Ronaldo merupakan pemain terhebat di dunia. Dia mengungkapkan bagaimana memahami permainan Messi dan Ronaldo.
"Jika saya adalah pemain yang paling banyak bermain dengan keduanya, saya adalah orang yang paling memahami mereka," ujar Higuain kepada La Nacion beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bersama Lionel Messi dan Maradona, Higuain Masuk Daftar 10 Top Skor Sepanjang Masa Timnas Argentina
Higuain kemudian menjelaskan mengapa dirinya merasa istimewa bermain dengan Messi dan Ronaldo. Namun dia merasa bingung cara mengatakannya tanpa terdengar sombong.
"Tapi menurut saya, apa yang mereka (Messi dan Ronaldo) sukai dari saya adalah saya tidak menggantungkan 100 persen permainan kepada mereka," katanya.
"Jadi mereka juga merasa bisa bergantung (mengandalkan) kepada saya," tambahnya
Dikatakan Higuain, Messi dan Ronaldo tidak akan merasa bebas dan terbebani tanggung jawab jika memiliki rekan setim yang terlalu bergantung kepada mereka. Dia mengklaim Messi dan Ronaldo dapat mengandalkan dirinya.
"Mereka pemain yang sangat spesial, di satu sisi saya bisa menikmati sekaligus belajar dari keduanya," pungkasnya.
Higuain telah resmi mengumumkan akan gantung sepatu di akhir tahun 2022. MLS musim ini dipastikan akan menjadi akhir karier Higuain di dunia sepakbola.
Setelah malang melintang di liga top Eropa, Higuain akan mengakhiri kariernya di Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami.
Kabar Higuain yang memutuskan pensiun pada akhir tahun ini diumumkan dalam konferensi pers bersama Inter Miami, Senin 3 Oktober 2022.
Keputusan ini sekaligus menutup karier gemilang penyerang itu setelah kurang lebih 17 tahun malang melintang di dunia sepakbola.***