Network
SUARA TERNATE - Jajaran pelatih tim Futsal Maluku Utara akhirnya angkat bicara atas tersingkirnya di ajang PON ke-XX Papua usai mengalami tiga kekalahan beruntut di penyisihan grup B.
Pelatih Futsal Malut, Muhammad Triyoga usai usai tersisih melawan Jawa Timur Selasa 28 September 2021, berharap sejumlah hal kepada pihak manajemen.
“Persiapan yang kuat disebabkan oleh struktural. Induk organisasi yang kuat, aspek-aspek yang kuat di dalamnya. Mau itu sumber daya manusia, fasilitas, kebutuhan teknis dan non teknis sebelum menghadapi hari H,” ujar Yoga dalam konferensi pers usai pertandingan sebagaimana dikutip dari fajarpapua.com.
Baca Juga: Menang atas NTT di Laga Perdana, Rahmat Poci Rivai: Berkat Magis Stadion Mandala
Diakui, dalam menghadapi futsal PON XX, timnya tidak mengalami kendala dalam persiapan yang berlangsung kurang lebih empat bulan.
Hanya saja, persiapan yang matang seharusnya juga dilihat dari aspek diluar teknis. “Atas kegagalan yang diluar ekspektasi ini, kalau dibandingkan dengan 2016 itu sangat berbeda,” ujarnya.
Namun begitu, dia enggan membandingkan hasil pertandingan PON 2021 dengan 2016 lalu yang mana, Malut berhasil meraih medali perak.
Baca Juga: Tundukkan NTT, Suporter Maluku Utara Kumandangkan Lagu Maluku Kie Raha di Stadion Mandala Jayapura
di PON XIV Jawa Barat, tim futsal malut memilik waktu persiapan yang cukup panjang, yakni hampir 9 bulan.
