Network
SUARA TERNATE - Kesempatan klub setan merah Manchester United ingin mengambil alih gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, pupus di tengah jalan.
Marco Verratti menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik yang dimiliki oleh Paris Saint-Germain saat ini. Konsistensi pemain berusia 28 tahun itu menjaga lini tengah PSG nyaris tak tergantikan.
Ide mantan pemain Manchester United, Ashley Young, mengungkapkan jika kehadiran Verratti di tim setan merah mampu memperkuat MU di lapangan hijau.
Baca Juga: Bukan Medali Emas, Maluku Utara Malah Sumbang Kasus Positif Covid-19 di PON XX Papua
Belum lama ini, Marco Verratti menyatakan kecintaannya kepada klub berjuluk Les Parisiens itu. Verratti sangat bahangia membela Paris Saint-Germain.
"Saya jatuh cinta dengan klub ini dan itulah mengapa saya selalu berusaha memberikan yang maksimal, untuk mengembalikan kepercayaan yang diberikan kepada saya," demikian dikutip dari Football italia, Senin, 11 Oktober 2021.
Pemain internasional asal Italia ini merasa mendapatkan pengalaman-pengalaman hebat selama membela Les Parisiens. Verratti merasa senang bisa merumput bersama pemain bintang di PSG.
"Paris telah memberi saya segalanya! Dari perspektif sepak bola, saya memiliki kesempatan untuk bermain dan melawan juara hebat, dalam pertandingan hebat, yang saya inginkan di atas segalanya," imbuhnya.
Verratti menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan PSG demi menerima pinangan dari klub manapun. Karirnya bersama PSG adalah impiannya.
Baca Juga: Jadi Klub Tajir, Newcastle Bidik Pemain MU Hingga Kylian Mbappe
"Saya adalah seorang anak kecil yang berasal dari kota kecil di Italia dan di sini saya memiliki semuanya," pungkasnya.
Marco Verratti menghabiskan karir sepak bolanya bersama klub yang berasal dari kota Paris ini. Pemain berusia 28 tahun ini didatangkan dari Pescara pada musim panas 2012 dan dikontrak selama lima tahun.
Verratti menjadi andalan di lini tengah Les Parisiens sejak kedatangannya pada musim 2012/2013. Marco Verratti bahkan kemungkinan akan tetap tinggal di Paris setelah gantung sepatu dari dunia sepak bola.***
