Meski Dipecundangi Warford 4-1, Ole Tetap Optimis Mampu Perbaiki Keadaan MU

- 21 November 2021, 07:59 WIB
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer / REUTERS/Andrew Yates


SUARA TERNATE - Ole Gunnar Solskjaer, Pelatih Kepala Manchester United, optimis masih mampu memperbaiki keadaan timnya musim ini, walau baru saja dipecundangi Watford 4-1 pada lanjutan pekan ke-12 Liga Premier Inggris, Sabtu, 20 November 2021.

Hasil ini merupakan kekalahan keempat MU di lima pertandingan terakhir Liga Inggris dengan telah 15 kali kebobolan dalam periode tersebut.

Alhasil. 'Setan Merah' kini berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 17 poin, terpaut 12 poin di belakang pemuncak klasemen, Chelsea, yang bakal mereka hadapi di Stamford Bridge Minggu depan.

Baca Juga: Kalah dari Watford, Petinggi Manchester United Mulai Bahas Masa Depan Solskjaer

Sewaltu ditanya apakah ia masih mampu memimpin MU keluar dari tren buruk ini, Solskjaer mengatakan, “Saya selalu memiliki kepercayaan pada diri saya sendiri, tetapi tentu saja saat ini adalah waktu yang sulit bagi kami."

"Saya bisa melihat dan saya percaya bahwa pemain dan staf memberikan semua yang mereka miliki, tetapi hasilnya sulit. Namun, saya yakin saya bisa membalikkan keadaan," kata pelatih asal Norwegia tersebut yang dikutip Reuters usai pertandingan.

Beberapa penggemar MU terlihat melampiaskan kemarahan mereka di akhir pertandingan dan Bruno Fernandes terlihat hampir menangis.

Baca Juga: Hasil Lengkap Matchday ke-12 Liga Inggris 2021-2022 Tanggal 21 November

“Saya bisa memahami para penggemar yang telah mendukung kami melalui suka dan duka,” kata Solskjaer. “Ini periode yang sulit. Kami mengalami masa sulit sejak Sir Alex (Ferguson) pergi."

“Rekrutan di musim panas seperti Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo meningkatkan harapan dan setelah finish kedua musim lalu, kami berharap menjadi lebih baik, tetapi sepertinya kami tidak dapat menemukan performa terbaik. Para penggemar berhak untuk menunjukkan pendapat mereka.”

Menurut gelandang MU Bruno Fernandes, kekalahan timnya disebabkan oleh kurangnya semangat bertarung di babak pertama.

“Ini salah semua orang, bukan hanya pelatih atau beberapa pemain, ini salah semuanya, kami harus bertanggung jawab dan harus lebih baik lagi," ujar pemain asal Portugal tersebut.

“Kami melawan balik, tetapi hanya di babak kedua dan itu tidak cukup untuk pertandingan semacam ini di Liga Premier Inggris."***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah