Jelang Laga Menalawan Tottenham, Klopp Akui Situasi Covid-19 Mempersulit Timnya

- 18 Desember 2021, 13:00 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp. /Reuters/Tony Obrien/Reuters


SUARA TERNATE - Pelatih kepala Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sangat sulit mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan Liga Inggris pada Minggu, 19 Desember 2021, besok, di kandang Tottenham Hotspur, karena masih tidak pastinya masalah seputar COVID-19 dalam skuadnya.

Liverpool yang melewati hadangan Newcastle United pada Kamis kemarin, menghadapi tim Spurs yang tidak bermain selama hampir dua pekan usai pertandingan liga mereka melawan Brighton & Hove Albion dan Leicester City ditunda akibat kasus positif COVID-19.

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka ... kami akan mengadakan pertemuan analis bersama rekaman lama. Kami tidak memiliki informasi. Bagi mereka itu juga sulit. Siapa yang tak ingin bermain selama dua pekan dan kemudian harus kembali bertanding" ujar Klopp yang dilansir dari Reuters, Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca Juga: Cetak Gol dari Titik Putih, Salah Bantu Liverpool Kalahkan Aston Villa 1-0

"Transparansi lebih luas akan sangat membantu ...di Manchester United, saya mendengar sejumlah pemain (terjangkit COVID-19). Apakah perlu mengetahui siapa atau berapa banyak? Tidak tahu soal ini agak aneh."

Bek tengah Virgil van Dijk ditambah gelandang Fabinho dan Curtis Jones absen saat menang 3-1 atas Newcastle setelah kembali diduga positif terpapar COVID, tetapi Klopp mengatakan mereka masih menunggu konfirmasi mengenai status ketiga pemainnya.

"Belum, itu belum dikonfirmasi. Ini proses yang sedang berlangsung, izinkan saya mengatakannya seperti ini, tapi mereka tak ada di sana. Di luar itu mereka baik-baik saja. Saat ini, tak ada orang lain yang positif tetapi masih terlalu dini dan para pemain datang agak lebih lambat, jadi kita lihat saja nanti."

Pelatih asal Jerman itu menegaskan kembali bahwa dia tidak menentang penangguhan pertandingan  karena krisis COVID yang terus membesar. Namun dia menegaskan ingin melihat sedikit manfaat dari langkah seperti itu mengingat adanya jadwal pertandingan yang padat.

"Cuma saya tidak melihat manfaat 100 persen dari menghentikan laga dibandingkan dengan melanjutkannya. Menghentikannya berarti kita menghentikannya selama satu, dua pekan. Itu artinya lima, enam pertandingan? Kapan mainnya."

Liverpool berada pada urutan kedua bersama 40 poin yang dikumpulkannya dari 17 pertandingan. The Reds berada 15 poin di atas Spurs yang menempati urutan ketujuh tapi menyimpan tiga pertandingan lebih banyak.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah