Shin Tae-yong Kritik Panitia Piala AFF 2020, Tempatkan Tim Garuda di Hotel Berisi Orang Mabuk, Sengaja?

- 2 Januari 2022, 12:26 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (keempat kiri) dan sejumlah staf pelatih berfoto usai pengalungan medali Piala AFF 2020, di National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022. Indonesia menduduki juara kedua usai seri melawan Timnas Thailand dengan skor 2-2 atau kalah agregat 2-6.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (keempat kiri) dan sejumlah staf pelatih berfoto usai pengalungan medali Piala AFF 2020, di National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022. Indonesia menduduki juara kedua usai seri melawan Timnas Thailand dengan skor 2-2 atau kalah agregat 2-6. /Antara Foto/Flona Hakim/

SUARA TERNATE - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong kritik panitia Piala AFF 2020 yang menempatkan timnas Indonesia di hotel yang selantai dengan masyarakat umum yang berisik dan mabuk.

Keluahan Shin Tae-yong disampaikan agar kedepan panitia akan memperbaiki hal-hal serupa itu karena mengganggu tim peserta.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, yang diikuti di Jakarta, Sabtu 1 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Indonesia Runner Up Piala AFF 2020, Jokowi: Kalian Sudah Berjuang dengan Gigih dan Sportif

"Pada akhir pekan penghuni hotel mengadakan pesta. Ada yang mabuk pula. Mereka sangat berisik dan mengganggu istirahat tim kami," keluh Shin.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan lantai hotel tempatnya menginap nyaris tidak pernah sepi dari orang-orang di luar Piala AFF 2020.

Hal itu dipertanyakan karena pemerintah Singapura menerapkan aturan gelembung (bubble) selama turnamen berlangsung sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Ke depan harus ada perbaikan soal ini agar tim peserta bisa fokus sepenuhnya ke pertandingan," tutur Shin.

Tidak sampai di sana, Shin Tae-yong juga mengkritik keputusan panitia Piala AFF 2020 yang menurut dia kurang ideal secara administrasi.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah