Meski Fans Arsenal, Lewis Hamilton Siap Jadi Pemilik Manchester United

- 5 September 2022, 09:45 WIB
Lewis Hamilton keluar sebagai juara d GP Bahrain.
Lewis Hamilton keluar sebagai juara d GP Bahrain. /Instagram.com/@lewishamilton

SUARA TERNATE - Pebalap Formula 1 (F1) Lewis Hamilton siap diajak bergabung dengan konsorsium untuk membeli Manchester United, jika pemilik klub saat ini, keluarga Glazer, akan menjualnya. Hamilton memang sosok tidak asing dengan investasi di tim olahraga.

Juara dunia Formula 1 tujuh kali tersebut baru-baru ini menjadi pemilik bagian dari waralaba NFL Denver Broncos. Dia juga telah menjadi bagian dari upaya untuk membeli klub papan atas Liga Premier, ketika Sir Martin Broughton sedang dalam proses untuk mengambil alih Chelsea.

Hamilton memiliki hubungan bisnis yang erat dengan Sir Jim Ratcliffe, yang telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih Manchester United. 

Pemilik klub saat ini, keluarga Glazer, secara luas tidak disukai oleh basis penggemar klub karena berbagai masalah. Jadi, pemilik baru akan disambut oleh sebagian besar penggemar Setan Merah. Mungkin itu sebabnya Hamilton, yang merupakan penggemar masa kecil Arsenal, tertarik untuk bergabung dengan Ratcliffe jika akhirnya membentuk konsorsium dan mencoba mengambil alih.

"Jim adalah mitra… [tapi] Saya belum mendapat telepon darinya yang menanyakan apakah saya ingin terlibat dalam hal itu dulu. Saya ingin semakin terlibat dalam tim karena saya benar-benar percaya pada kepemilikan kulit hitam, ada kekurangan dalam hal itu dalam olahraga. Dan keadilan untuk kulit hitam, sekali lagi, ada kekurangan yang nyata," kata Hamilton, dikutip dari Mirror, Senin (5/9/2022).

Ratcliffe kemungkinan akan populer di kalangan penggemar United mengingat ia dibesarkan di kota dan dibesarkan sebagai penggemar klub. 

Salah satu kritik utama dari keluarga Glazer adalah klaim bahwa mereka bukan penggemar klub atau bahkan olahraga, dengan banyak yang menyatakan bahwa mereka tidak memahami cara kerja olahraga.

"Jika klub itu dijual, Jim jelas merupakan pembeli potensial," kata juru bicara pendiri Ineos. 

"Jika hal seperti ini mungkin, akan tertarik untuk berbicara dengan maksud untuk kepemilikan jangka panjang. Ini bukan tentang uang yang telah dibelanjakan atau tidak, Jim melihat apa yang bisa dilakukan sekarang dan, mengetahui bagaimana penting bagi klub untuk kota, rasanya waktu yang tepat untuk mengatur ulang."

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah