SUARA TERNATE - Pelatih Tim Indonesia U-17 Bima Sakti menegaskan kekalahan telak skuadnya dari Malaysia merupakan tanggung jawabnya. Dia meminta para pemain menjadikan hasil itu sebafai pelajaran.
"Saya sampaikan ke pemain, ambil pelajaran dan ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan karena karier mereka masih panjang. Dan ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kesalahan dari tim pelatih, bukan kesalahan pemain," ujar Bima Sakti di laman resmi PSSI, Senin 10 Oktober 2022.
Dia meminta maaf atas kekalahan telak timnya dari Malaysia.
"Saya meminta maaf pada semua pencinta sepak bola di Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Memang kita kecewa, sedih itu pasti," kata Bima Sakti.
Sementara itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Asia meski tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023.
"Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka," kata Iriawan.
Baca Juga: Daftar 28 Tim Negara Termasuk Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023
Dia menambahkan skuad tim U-17 bisa menjadi cikal bakal Timnas Indonesia mendatang.
"Kami berharap pemain memetik pelajaran di turnamen ini, cepat bangkit, dan terus bekerja keras," tambahnya.