Network
SUARA TERNATE - Timnas Jepang mengincar kemenangan penting melawan di laga terakhir grup Piala Dunia 2022 saat melawan Spanyol. Kemenangan ini penting untuk menjaga harapan tim Samurai Baru melaju ke babak 16 besar.
Asa ini muncul karena motivasi Jepang saat mengalahkan Jerman 2-1 dalam pertandingan pembuka. Jepang justru terpeleset saat melawan Kosta Rika yang tidak diunggulkan.
Kekalahan 1-0 yang menyakitkan itu berarti mereka harus melakukan menghadapi tim raksasa lagi untuk maju ke tahap berikutnya.
Anak asuh Luis Enrique mengalahkan Kosta Rika 7-0 di pertandingan pembukaan mereka sebelum ditahan 1-1 oleh Jerman.
Berbicara kepada CNA setelah sesi latihan pada Senin (29/11), para pemain Jepang mengakui rasa sakit dari kekalahan melawan Kosta Rika. Bek Kou Itakura menggambarkan hasil tersebut sebagai hasil yang "mengecewakan".
"Tentu saja setelah pertandingan, kami kecewa dengan hasilnya tapi kami sudah fokus pada Kamis," kata pemain berusia 25 tahun yang bergabung dengan klub Bundesliga Borussia Monchengladbach musim ini.
Baca Juga: Drama Grup C Piala Dunia 2022, Polandia dan Argentina Lolos ke Fase 16 Besar
Daniel Schmidt, yang bermain di Belgia untuk tim papan atas Sint-Truiden menggemakan kekecewaan serupa.
"Jika Anda melihat permainannya lagi, (Kosta Rika) tidak memiliki banyak peluang sehingga sedikit membuat frustrasi - hasilnya," katanya. "Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Itu adalah pertandingan yang sulit untuk diterima, tetapi tidak ada yang akan berubah bahkan (jika) kami memikirkannya."
Spanyol saat ini berada di puncak grup E dengan empat poin, dengan Jepang di urutan kedua dengan tiga poin. Kosta Rika juga memiliki tiga poin tetapi memiliki selisih gol yang jauh lebih rendah, sementara Jerman berada di posisi terbawah dengan satu poin.
Bagi Jepang, tugasnya jelas - kalahkan Spanyol dan mereka lolos. Hasil imbang berarti mereka harus mengandalkan Kosta Rika menahan Jerman.
Baca Juga: Belanda, Senegal, Inggris, dan AS Susul Tiga Tim Lain di Babak 16 Besar Piala Dunia
Jika Jepang bermain imbang dengan Spanyol, dan Jerman hanya mengalahkan Kosta Rika dengan satu gol, itu akan menjadi selisih gol antara Jepang dan Jerman. Dan jika selisih golnya sama, Jepang maju berdasarkan hasil head-to-head mereka.
Jika Jepang imbang Spanyol dan Kosta Rika mengalahkan Jerman, pasukan Hajime Moriyasu akan berkemas. Kalah dari Spanyol, dan Jepang tersingkir dari turnamen.
"Itulah satu-satunya cara untuk lolos (untuk) babak berikutnya. Jadi kami harus percaya diri dan melakukan hal yang sama seperti pertandingan pertama," kata Schmidt.
