Respons Warga Palestina Usai RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- 30 Maret 2023, 12:38 WIB
Warga Palestina mengibarkan bendera Indonesia
Warga Palestina mengibarkan bendera Indonesia /Istimewa/IDNJurnal

SUARA TERNATE - Hubungan Indonesia dengan Palestina memang tak dapat dipisahkan. Bangsa Indonesia disebut menjadi negara paling konsisten dan teguh dalam mendukung isu kemerdekaan Palestina dalam berbagai forum regional, bilateral, hingga forum multilateral.

Baru-baru ini, sejumlah kepala daerah di Indonesia menolak keikutsertaan timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya berlangsung pada 31 Maret 2023 di Indonesia. Gelombang protes terhadap timnas Israel juga disuarakan berbagai elemen ormas Islam di Indonesia. 

Sederet nama pejabat seperti Gubernur Bali Wayan Koster hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun ikut menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia. 

Baca Juga: FIFA Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Koster dan Ganjar mengaku bahwa alasan penolakan ini dilakukan lantaran Israel sejatinya adalah negara yang menjajah Palestina. Karena itu partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 sebaiknya ditiadakan. 

Menurut Ganjar, penolakan dan sikap itu selaras dengan komitmen Bung Karno tentang kemerdekaan bangsa Palestina dari tangan para penjajahnya.  

"Kita tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar.

Baca Juga: Heboh Gubernur Bali dan Jateng Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbeda dengan Ganjar, Gubernur Bali Koster justru memiliki sikap yang lebih tegas dalam sikap penolakan tersebut. Dia bahkan mengirimkam surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor: T.00.426/11470/SEKRET.

Halaman:

Editor: Rian Husni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x