Network
SUARA TERNATE - Finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, memberikan klarifikasi terkait video viral bermuatan rasisme yang tersebar di media sosial.
Dalam unggahan video singkat dari kanal YouTube Olvahholvah, finalis Puteri Indonesia ini menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas insiden yang terjadi dalam video viral tersebut.
"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang dalam video itu. Yang seharusnya saya tidak saya lakukan. Apapun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," kata Olvah.
Perlakuan tidak menyenangkan juga sempat dialami oleh Olvah ketika bertemu dengan ras tertentu dari Indonesia, yang meninggalkan luka bagi finalis Puteri Indonesia itu.
"Hanya saja memang di masa lalu saya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang menimbulkan luka mendalam terhadap saya. Terutama dari ras-ras tertentu dari Indonesia. Khususnya ras China," ungkapnya.
"Saya sempat di-interview dan saya cerita pernah dibilang monyet di dalam mal sangat mewah di Jakarta. Jujur memberikan luka tersendiri bagi saya. Dan juga sebelum video itu, perlakuan jijik ini, atau perlakuan sikap dari mereka yang kayak gitu sama kami di pesawat saat itu, itu membuat saya terluka lagi," sambungnya.
Baca Juga: Info Loker 8 Desember 2021: PT IWIP Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan Segera
