Tradisi Ziarah Kubur, Sebuah Amalan Jelang Bulan Suci Ramadhan

14 Maret 2023, 17:16 WIB
Setiap memasuki Ramadhan, tradisi ziarah kubur sering dilakukan /Meruyert Gonullu/

 

Suara Ternate  - Tradisi di kalangan umat muslim di Indonesia dan khususnya Maluku Utara, ziarah kubur menjelang Ramadhan menjadi sebuah kebudayaan yang tumbuh dalam masyarakat.

Tradisi ziarah kubur pun sudah dilakukan jauh sebelum kita, sehingga sampai saat ini masih tetap berjalan. Namun jika tidak, ada sesuatu yang terasa mengganjal atau hilang dalam pikiran saat menyambut bulan suci Ramadhan.

Sebab, menjelang Ramadhan dengan berziarah ke makam orang tua dan keluarga lainnya, serta orang-orang saleh, para ulama juga wali-wali Allah SWT tentunya mengingatkan kepada kita akan adanya kematian atau alam akhirat.

Baca Juga: Awal Ramadhan 2023 Sama, Versi Pemerintah Muhammadiyah dan NU, Begini Penjelasannya

Terkait hal tersebut, telah dijelaskan Imam Ibnu Hajar al-Haytami dalam kitab ' al-Fatawa al-fiqhiyah al-Kubra '.

Selain itu, perihal ziarah kubur terdapat dalam kitab ' Nihayatuz Zain ' sebagaimana dijelaskan Syekh Nawawi al-Bantani bahwa hukum sunnah ziarah ke makam orang tua atau salah satunya setiap hari Jum'at.

Dia menyatakan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan dia mencatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Oleh karena itu, merupakan suatu kesempatan kepada siapa saja yang merasa masih kurang pengabdiannya terhadap orang tua selama mereka hidup, agar senantiasa melakukan ziarah sebagai wujud bakti dan pengabdiannya terhadap orang tua.

Lantas kapan lagi kita akan berziarah ke makam orang tua? Maka momentum Ramadhan adalah kesempatan yang tidak bisa ditunggu-tunggu lagi. Mengingat pekerjaan dan lain-lain yang tengah menyibukan, kadang melalaikan kita berziarah.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Lengkap Sebulan Penuh Puasa Ramadhan 1444 Hijriah

Adapun sabda Rasulullah SAW, " Siapa yang berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum'at maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia mencatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya ."

Hal yang demikian pula disebutkan bahwa ziarah kepada orang tua akan dapat pahala sebagaimana pahala orang naik haji yang disediakan Allah SWT.

Hal tersebut di atas, dapat ditemukan dalam kitab Al-maudhu'at yang bersumber dari Hadits Ibnu Umar ra. Sebagaimana, Rasulullah SAW pernah melewatkan " Barang siapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya. "

Pada dasarnya ziarah kubur tidak mewajibkan atau pun sebaliknya ada larangan, hanya saja menjelang bulan suci Ramadhan alangkah baiknya umat muslim mengamalkan hal ini, sambil menyampaikan doa kepada kedua orang tua dan keluarga sesamanya saat akan datang hari-hari penuh rahmat dan rahmat (Ramadhan), serta hari bahagia (Idul Fitri).

Editor: Randi Ishab

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler