Belasan Ibu-ibu di Ternate Protes Anaknya Tidak Diterima dalam Penerimaan Siswa Baru

10 Juli 2023, 19:11 WIB
Belas ibu-ibu protes di Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate /Im

SUARA TERNATE - Belas ibu-ibu lalukan protes terhadap Dinas Pendidikan Kota Ternate dan mendatangi Kantor DPRD Kota Ternate usai anak mereka tak diterima dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP N 1 Kota Ternate.

Aksi protes itu berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate saat sore hari, sekira pukul 18.30 WIB pada Senin, 10 Juli 2023

Putri (34) salah satu orang tua murid yang tergabung dalam aksi protes tersebut mengatakan, anaknya yang mengikuti PPDB secara online dinyatakan lulus, namun pengumuman secara manual di SMP N 1 Ternate malah disampaikan tidak lulus.

Baca Juga: Kabar Duka Lagi, Satu Jamaah Haji Asal Sula Maluku Utara Meninggal Dunia, Ibrahim: Total Sudah 6 Orang

Ibu rumah tangga itu kemudian merasa aneh dan tidak masuk akal atas proses PPDB yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate.

“Anak saya ini awalnya dinyatakan lolos (Lulus) di online, tapi namanya tidak ada (Tidak terdaftar) di sekolah,” ujar wanita 34 tahun itu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat awal PPDB di SMP N 1 Ternate, orang tua diarahkan untuk mengakses link https://ppdb.disdikternate.id sebagai proses pendaftaran secara online.

Baca Juga: Lowongan Alfamidi Maluku Utara Sampai Akhir Tahun, Grivin: Kami Harap Orang Lokal Pegang Jabatan Strategis

Setelah melakukan pendaftaran secara online dan mengikuti seluruh proses yang ada di dalam link tersebut, anak laki-lakinya yang bernama Kifa dinyatakan lulus di dalam link, namun namanya tidak ada di sekolah.

Mengetahui hal tersebut, sebagai orang tua, dia melakukan upaya konfirmasi ke pihak sekolah atas masalah yang diaalaminya.

Akan tetapi, pihak sekolah menyarankan agar masalah itu ditanyakan saja ke Dinas Pendidikan Kota Ternate di Kelurahan Maliaro Ternate Tengah.

Nyatanya, masalah ini tak hanya dialami oleh anak Putri, tetapi beberapa anak lain pun ikut mengalami masalah yang sama.

Dengan begitu, para ibu-ibu yang merasa proses PPDB tidak sesuai, langsung menyambangi kantor dinas.

Sesampai di kantor dinas, mereka tidak bertemu dengan Kepala Bidang SMP dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate. Namun beberapa pegawai di sana menyebutkan bahwa link yang diakses para orang tua itu adalah hoax.

Merasa tidak mendapat penjelasan yang sesuai, para ibu-ibu lanjut menyambangi Kantor DPRD Kota Ternate dan bertemu Ketua Komisi III, Anas Umalik yang didampingi oleh Nurlela Syarif untuk menyampaikan keluhan mereka.***

Editor: Asri Sikumbang

Tags

Terkini

Terpopuler