Bulan Depan Kerja Sama PT IMM dengan Pemkot Ternate Mulai Jalan

25 Januari 2024, 22:29 WIB
Suasana di depan Pasar Higienis, Ternate. /Asri Sikumbang/

SUARA TERNATE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memastikan, bulan depan kerja sama antara Pemerintah Kota Ternate dengan PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM) terkait digitalisasi retribusi pasar, mulai jalan.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Kota Ternate, Muhlis S Djumadil pada Kamis 25 Januari 2024.

Muhlis mengatakan, sebagaimana yang disebutkan di dalam dokumen perjanjian kerja sama (PKS), penagihan masih tetap dilakukan oleh petugas Disperindag, namun berbasis digital yang disediakan PT IMM.

Baca Juga: Dibangun Pemprov Malut, Bangunan Cold Storage Pangan Bakal Diserahkan ke Pemkot Ternate

Olehnya itu, lanjut Muhlis, sore tadi Disperindag mengadakan rapat via zoom dengan PT IMM, menyangkut penginputan data pedagang ke alat digital.

"Tadi baru selesai meeting dengan pak Lukman tenaga teknisinya PT IMM, dan kita sudah kirim semua data pedagang ke alat digital, tapi masih ada hal-hal teknis yang perlu ditindaklanjuti, misalnya ada lapak tapi tidak dijelaskan jenis jualanya. Jadi prinsipnya, ini hanya teknis saja," terang Muhlis usai rapat.

Muhlis mengaku, pihaknya telah mengirim data pedagang yang ada di seluruh pasar di Kota Ternate, untuk dimasukan ke dalam alat digital.

Baca Juga: PT Athena Tagaya Dinilai Tak Serius Kelola Plaza Gamalama, Disperindag Layangkan Surat Teguran

Dengan begitu, menurut dia, awal Februari 2024, penerapan digitalisasi retribusi pasar sudah bisa dilakukan.

"Di bulan Februari itu sudah bisa jalan, mau atau tidak mau kita harus jalan," ujar Muhlis di ruang kerjanya.

Sekedar diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun Suara Ternate, total jumlah pedagang yang telah diinput ke alat digital sebanyak 1.204 pedagang.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari pedagang yang tersebar di bebebrapa pasar yang ada di Kota Ternate, diantaranya :

Pasar percontohan : 120 pedagang.
Pasar barito : 129 pedagang.
Pasar pisang : 85 pedagang.
Pasar kota baru : 175 pedagang
Pasar Hygienis : 89 pedagang.
Pasar Sabi Sabi : 28 pedagang.
Standfood : 38 pedagang.
Kuliner : 79 pedagang.
Gamalama : 15 pedagang.
Kieraha : 109 pedagang
Ikan kering : 110 pedagang
Dufa Dufa : 72 pedagang
Pedagang harian dan emperan bastion : 155 pedagang.***

 

Editor: Asri Sikumbang

Tags

Terkini

Terpopuler