Network
SUARA TERNATE - Pelaksanaan penobatan Sultan Ternate ke-49 telah usai. Meski ada penolakan dari pihak keluarga lainnya terhadap pengukuhan Hidayat Mudaffar Sjah tersebut, namun hal ini tidak menghalangi jalannya penobatan.
"Undangan pengukuhan telah disebarkan ke berbagai organisasi, pemerintah, perangkat adat dan berbagai elemen lainnya hingga TNI/Polri terkait dengan pengukuhan Sultan Ternate, Hidayat Mudaffar Sjah," ucap Irwan AG Arif, selaku perwakilan perangkat Adat Kesultanan Ternate.
Olehnya itu, pihaknya tetap melangsungkan pengukuhan Sultan Ternate ke-49 karena tidak terpengaruh dengan adanya upaya penolakan dari keluarga Sultan Mudaffar Sjah lainnya.
Sebelumnya, pengangkatan Sultan Muda Ternate Hidayat Mudaffar Sjah ditolak sebagian keluarganya. Penolakan tersebut sempat menimbulkan kericuhan beberapa waktu lalu.
Sementara, Juru Bicara Keluarga Sultan Mudaffar Sjah ke-48, Chaisar Dano Hadi yang menolak pengukuhan tersebut menyatakan, sejumlah keluarga mendiang Sultan Ternate, Mudaffar Sjah II tidak merestui adanya pengukuhan dan penobatan Sultan Ternate ke 49 Hidayat Mudaffar Sjah, karena dinilai tidak melalui prosedur konstitusi berlaku di Kesultanan Ternate tersebut.
Selain itu, mereka juga meminta agar anak, cucu, maupun cicit dari Sultan Mudaffar Sjah ke-48 yang masih berada di Kedaton Kesultanan Ternate untuk meninggalkan Kedaton berdasarkan amanat dari sultan sebelumnya Mudaffar Sjah II sultan ke-48 dan pengelolaannya diserahkan ke perangkat adat Kesultanan Ternate.
Sementara prosesi penobatan berlangsung, aparat kepolisian Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) terlihat disiagakan di Kedaton Kesultanan Ternate, guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas selama tahapan pengukuhan Sultan Ternate ke-49.
