KKP Sosialisasikan Perlindungan Hiu Berjalan di Halmahera Utara

- 14 September 2022, 13:10 WIB
Seorang Wanita Austria Tewas diSerang Hiu di Pantai Hurghada Laut Merah Mesir
Seorang Wanita Austria Tewas diSerang Hiu di Pantai Hurghada Laut Merah Mesir /UPI/Joe Marino/File Foto

 

SUARA TERNATE - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (Dit. KKHL), Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menggelar Konsultasi Publik Usulan Perlindungan Hiu Berjalan di Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Selasa (13/09).

Konsultasi publik perlindungan hiu berjalan bertujuan untuk menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan di Maluku Utara terhadap usulan perlindungan hiu berjalan. 

Pasalnya, ikan hiu berjalan dari genus Hemiscyllium memiliki karakter bioekologi yang unik dan memiliki sebaran yang terbatas (endemik) yaitu di perairan Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Baca Juga: Astaga, Kucing Ini Terjebak di Pohon Beracun Selama Dua Pekan

Dari sembilan spesies hiu berjalan yang ada di dunia, enam spesies terdapat di perairan Indonesia.

Beberapa hiu yang masuk dalam jenis tersebut diantaranya, H. halmaheraH. freycineti, H. galei, H. henryi, H. strahani, dan H. trispeculare. Jenis hiu ini estimasi kelimpahan di alam bervariasi antara 36-200 individu per kilometer persegi.

Konsultasi publik yang digelar secara luring menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya, pertama, perlunya penyadartahuan dan sosialisasi tentang perlindungan hiu berjalan yang melibatkan seluruh forum masyarakat dan pemangku kepentingan; kedua, menetapkan habitat hiu berjalan sebagai kawasan konservasi; dan ketiga, menyepakati penetapan status Perlindungan Penuh untuk semua spesies ikan hiu berjalan.

 Konsultasi publik turut dihadiri perwakilan dari Dit. KKHL, Setditjen PRL, PRO – BRIN, DKP Prov. Maluku Utara, Dinas Pariwisata Prov. Maluku Utara, DKP Kab. Pulau Morotai, DKP Kab. Halmahera Utara, BALITBANGDA Halmahera Utara, BKSDA Maluku, LPSPL Sorong, SKIPM Ternate, ISPIKANI, Universitas Hein Namotemo, Universitas Halmahera, Politeknik Padamara, Yayasan Konservasi Indonesia, Halmahera Dive Club, Dive Morotai, Pemandu Wisata, dan Walking Shark Dive Club.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah