Network
SUARA TERNATE - Warga Ternate, PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk empat posisi. Empat posisi tersebut dibuka untuk penempatan di smelter milik Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
PT Freeport Indonesia menambang dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Batas pendaftaran lowongan kerja ini yaitu 3 Oktober 2022.
Dikutip dari laman resmi PT Freeport Indonesia, posisi yang ditawarkan yaitu, Section Manager Acid Plant, Section Manager Materials Handling, Section Manager Electrorefinery, Mettalurgists and Process Engineers.
Untuk mengetahui persyaratannya, pembaca Suara Ternate bisa mengikuti langkah berikut ini.
- Ketik https://www.careers-page/com/freeportinfonesia
- Klik posisi yang diinginkan.
- Klik “Apply to Position”.
- Siapkan CV, ijazah, transkrip nilai, KTP, dan KK untuk diunggah.
- Isi data yang diminta oleh laman tersebut.
- Klik “Apply”.
Baca Juga: Lulusan SMA Hingga S1 Bisa Mendaftar Lowongan Kerja KAI, Ini yang Dibutuhkan
Dalam keterangan PT Freeport Indonesia masing-masing posisi memiliki persyaratan khusus.
Untuk Section Manager Acid Plant, calon pekerja memiliki persyaratan yaitu
- Gelar sarjana dalam disiplin teknik atau bidang terkait dan lebih dari sepuluh (10) tahun pengalaman dalam pemrosesan acid plant, dengan sebagian besar proporsi dalam peran kepemimpinan operasi.
- Gelar master dalam disiplin teknik atau bidang terkait lebih disukai tetapi tidak wajib.
- Sertifikasi Pengawas Operasional Madya (POM) diutamakan, dengan minimal Pengawas Operasional Pertama (POP).
Sementara itu untuk Section Manager Materials Handling, PT Freeport Indonesia membutuhkan pekerja dengan syarat,
- Gelar sarjana dalam disiplin teknik atau bidang terkait dan lebih dari sepuluh (10) tahun pengalaman dalam teknis dan/atau operasi pengolahan mineral/logam, termasuk pengalaman luas dalam peran manajemen operasional.
- Gelar master dalam disiplin teknik atau bidang terkait lebih disukai tetapi tidak wajib.
- Sertifikasi Pengawas Operasional Madya (POM) diutamakan, dengan minimal Pengawas Operasional Pertama (POP).
Baca Juga: Usia Tak Jadi Halangan, Lansia Ini Raih Gelar Sarjana di Usia 82 Tahun
