Network
Dengan begitu dia berharap, masyarakat secara umum dapat berpartisipasi donor darah setiap malam usai tarawih di kediaman Habib Abubakar.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Maluku Utara, Prof. Husen Alting mengatakan, dalam kegiatan transfusi darah di Maluku Utara saat bulan suci ramadhan cukup rendah, dan jumlah pendonor sukarela juga ikut menurun.
Untuk itu, menurut dia dengan adanya kegiatan donor daran di bulan Ramadhan itu sangat baik. Sehingga dapat membantu kebutuhan ketersediaan.
"Kita berharap kesulitan darah di Kota Ternate ini bisa terpecahkan," ujar Husen.
Baca Juga: RDPU dengan Komisi III, Mahfud MD Sebut DPR Makelar Kasus
Mantan Rektor Universitas Khairun Ternate itu menambahkan, bahwa kecenderungan kebutuhan darah di Kota Ternate itu tinggi, namun di sisi lain relawan donornya rendah.
"Insya allah kegiata yang diselenggarakan majelis Habib Abubakar ini bisa memberikan nuasa baru dalam hal orang berdonor darah," ucap Husen.
Terpisah, Kepala Unit Transfusi Darah, PMI Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri secara teknis menjelaskan, donor darah itu selain membantu orang lain juga baik untuk tubuh kita sendiri.
Kata dia, secara medis, donor dara itu harus dilakukan setiap 3 bulan sekali, dan manfaatnya akan memproduksi sel darah baru di tubuh manusia.
"Jadi tidak usah khawatir mendonor darah, karena tidak akan mengalami yang namanya kekurangan darah," ucap Rosita mengakhiri.***
