Network
SUARA TERNATE - Dijamin tidak menguras kantong, warga Ternate disarankan belanja kebutuhan pangan berupa tanaman bulanan di Loto, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara.
Selain harga yang terjangkau murah, tanaman pangan di Loto itu diolah dengan cara organik. Adapun jenis tanamannya terdiri dari tomat, rica, dan berbagai sayur-sayuran.
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, lahan yang digarap oleh petani di Loto itu, merupakan aset Pemerintah Kota Ternate seluas 4 hektar.
Baca Juga: Diduga Kompor Meledak, Seorang Pedagang Cilok di Ternate Terbakar
Kata dia, sekali panen, omset yang diperoleh petani itu mencapai belasan, hingga puluhan juta rupiah, untuk satu orang petani.
Dia mencontohkan, untuk satu pohon tomat itu bisa mengahasilkan 3 kilogram (Kg) buah tomat, sementara yang ditanaman itu kurang lebih 3.000 pohon.
Dan harga perkilonya itu sangat murah, mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 15.000 jika dibandingkan dengan harga rata-rata di pasar tradisional di Kota Ternate sebesar Rp20.000 perkilogram.
Baca Juga: Pasar Basanohi Sula Terbakar, Warga: Mobil Pemadam Datang Terlambat
"Tomat itu ada yang Rp 7.000 ada juga yang Rp15.000 per kilogram. Tergantung harga di pasar tradisional misalnya Rp 20.000 per kilo (kg), maka Tomat di Loto itu hanya Rp15.000 saja per kilo (kg). Intinya harga di pasar itu lebih mahal," ujar Thamrin pada Sabtu, 03 Juni 2023.
