Tren Boneka Arwah atau Spirit Doll di Kalangan Pesohor, Begini Tanggapan Muhammadiyah

6 Januari 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi. Tren boneka arwah atau spirit dolls di kalangan pesohor, begini tanggapan Muhammadiyah. /Pexels/James Sutton /

SUARA TERNATE - Boneka arwah atau spirit doll kini tengah ramai diperbincangkan dan menjadi incaran banyak orang usai para artis mengoleksi boneka tersebut.

Terkait boneka arwah yang sedang tren oleh para pesohor ini, sejumlah kalangan turut menanggapi fenomena tersebut.

Salah satunya datang dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

Dadang menyatakan bahwa secara sains dan ilmu agama mustahil serta tak masuk akal jika boneka dapat dimasuki arwah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis 6 Januari 2022.

Baca Juga: Viral, Foto Rudal Balistik Buatan Indonesia, Simak Faktanya!

"Soal arwah menurut ajaran Islam, keyakinan saya, itu sudah disimpan oleh Allah di alam barzah, jadi tidak bisa dipanggil-panggil atau tidak bisa dimintai pertolongan karena mereka sedang istirahat baik orang baik atau orang buruk," ujar Dadang Kahmad.

Boneka arwah atau spirit doll adalah sebutan bagi boneka yang dianggap telah dimasukkan arwah dari anak kecil yang telah meninggal.

Bagi pemilik spirit doll, boneka tersebut dirawat dengan sungguh-sungguh bagaikan merawat seorang bayi manusia.

Dadang Kahmad menilai bahwa dalam ajaran Islam tidak memperbolehkan mengangkat boneka sebagai anak. Kecuali, boneka tersebut sekadar sebagai mainan semata.

"Mengangkat anak pada boneka juga tidak boleh. Kecuali boneka biasa untuk kesukaan," kata dia.

Baca Juga: Canggih! Seperti Bunglon BMW Pamerkan Teknologi Ubah Warna Eksterior Mobil di CES 2022

Karena secara ilmu agama dan sains tidak masuk akal, Dadang berpesan agar segala sesuatu disandarkan kepada tauhid, yakni menyembah dan meminta kepada Allah Swt. semata.

"Tidak boleh meminta kepada selain Allah dalam hal kekayaan atau apapun," kata Dadang.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Faozan Amar menilai hukum boneka arwah yang kini tengah dimiliki oleh beberapa pemengaruh itu hukumnya bisa beragam.

Jika boneka disimpan sekadar untuk koleksi dan bermain saja maka hal ini dinilai boleh (mubah).

"Bisa boleh, jika hanya sekadar hobi untuk kesenangan saja, bukan ada maksud yang lain," kata dia.

Sebaliknya, jika pemilik boneka arwah adalah umat Islam dan menganggap boneka itu bisa membawa madarat atau keberuntungan, maka hal demikian menurutnya bisa masuk dalam kategori menciderai akidah tauhid.

"(Syirik) karena memercayai ada ruh dalam boneka yang membawa keberuntungan," kata dia.

Karena mengancam akidah, maka hukum mubah menyimpan boneka berubah menjadi makruh dan bahkan berdosa untuk kasus umat Islam yang merawat boneka arwah.

Baca Juga: Ciut, Ferdinand Hutahaean Minta Maaf, Cuitan 'Allahmu Lemah dan Harus Dibela' Tuai Kecaman

Menurutnya, daripada mengadopsi boneka arwah, Faozan menilai lebih baik mengadopsi anak yatim piatu atau menyalurkan dana ke panti asuhan guna membantu anak-anak yang membutuhkan.

Seperti diketahui, ada sejumlah pemengaruh (influencer) yang turut mengoleksi boneka tersebut, salah satunya adalah Furi Harun yang bahkan mengoleksi boneka arwah tersebut hingga mencapai ratusan buah.

Juga Ivan Gunawan yang kini memiliki satu boneka arwah dengan nama Miracle Putra Gunawan yang menurutnya hanya untuk lucu saja buat dirinya sendiri.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler