Network
SUARA TERNATE - YouTube akan mulai berbagi pendapatan iklan dengan pembuat Shorts saat perusahaan mencoba menangkap TikTok
Langkah YouTube ini untuk mencoba mengejar TikTok di pasar video pendek. Perusahaan milik Google itu mengatakan akan mulai menyerahkan sebagian besar pendapatan iklan kepada pembuat konten populer.
Neal Mohan, chief product officer untuk YouTube, saat gelaran “Made on YouTube,” mengatakan bahwa mulai tahun depan, perusahaan akan membayar sebagian pendapatan dari Shorts, yang didistribusikan berdasarkan video yang paling banyak dilihat.
“Ini adalah pertama kalinya bagi hasil nyata ditawarkan untuk video jangka pendek dalam skala besar,” kata Mohan, dikutip Suara Ternate dari CNBC, Kamis, 22 September 2022.
Baca Juga: Jadi Perawat Kucing Milik Bos di Kantor, Perempuan Ini Digaji Rp12,7 Juta
Belum jelas seberapa besar peluang yang akan menguntungkan bagi pembuat Shorts karena YouTube memberikan informasi terbatas tentang pembayarannya.
YouTube mengatakan bahwa setiap bulan akan mengumpulkan pendapatan iklan dari Shorts. Dari jumlah itu, persentase yang tidak diungkapkan dialokasikan untuk pembuat konten, dan YouTube akan membayar mereka 45 persen dari jumlah itu.
Baca Juga: Pengalaman Player Dota 2 Indonesia Diajak Salat Bareng KuroKy
Pembuat konten populer telah lama dapat menghasilkan uang di situs utama YouTube dengan menjalankan iklan di video mereka dan mempertahankan sebagian dari pendapatan.
