Inflasi Tertinggi Tercatat BPS April 2024 Bawang Merah Meroket

- 2 Mei 2024, 21:50 WIB
Plt Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti (Tangkap Layar Ig@bps_statistics)
Plt Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti (Tangkap Layar Ig@bps_statistics) /

SUARA TERNATE - Mengenai minimnya persediaan di sejumlah daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bawang merah merupakan komoditas pangan dengan tingkat inflasi bulanan tertinggi, yakni 30,75 persen (month to month/mtm), pada April 2024.

“Inflasi ini adalah yang tertinggi selama periode Januari 2021 sampai April 2024 untuk bawang merah,” tutur Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan sangat tinggi yang terjadi di wilayah utara Jawa Tengah menyebabkan banjir yang mengganggu produksi di wilayah sentra produksi bawang merah, seperti Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan dan Pati.

Baca Juga: Menpora Siapkan Anggaran Jika Timnas Indonesia U 23 Lolos ke Olimpiade 2024 di Paris

Adapun, kata dia, dengan andil terhadap inflasi bulanan sebesar 0,14 persen, bawang merah merupakan satu dari enam komoditas pangan dengan andil inflasi tertinggi selama bulan lalu.

Sementara, lebih lanjut, menurutnya selain bawang merah, pihaknya juga mencatat bahwa tomat kembali mengalami inflasi sebesar 13,72 persen mtm setelah sebelumnya mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut. Komoditas itu pun menyumbang inflasi bulanan sebesar 0,04 persen.

Begitu pun, tekanan inflasi bawang putih sudah mulai melandai dengan tingkat inflasi sebesar 5,51 persen mtm dan andil terhadap inflasi April 2024 sebesar 0,02 persen, seiring dengan realisasi impor yang meningkat pada Maret 2024.

Baca Juga: Simak! Ini Delapan Agenda Perubahan Yang Ditawarkan PKB Kepada Prabowo

Amalia juga menuturkan bahwa tekanan inflasi komoditas daging ayam ras juga menurun dengan tingkat inflasi sebesar 0,84 persen (mtm) dan menyumbangkan inflasi bulanan sebesar 0,01 persen.

“Tekanan inflasi daging ayam ras juga berkurang sejalan dengan naiknya produksi komoditas tersebut serta peningkatan produksi jagung pipilan kering pada Maret dan April 2024,” ucapnya.

Sementara, dua komoditas pangan lain yang turut mengalami inflasi selama April 2024 yakni ikan segar dan minyak goreng dengan andil terhadap inflasi bulanan masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen.

Baca Juga: Disnaker Kota Ternate dan BPJS Ketenagakerjaam Malut Gelar May Day Is Terampil Day

Sehingga, BPS mencatat bahwa inflasi bulanan pada April 2024 mencapai 0,25 persen mtm dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 3 persen year-on-year (yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 1,19 persen secara tahun berjalan (year to date/ytd).

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah