SUARA TERNATE - Nila-nilai toleransi dalam beragama benar-benar terlihat dalam perhelatan STQ Nasional ke-26 yang berlangsung di Sofifi, Maluku Utara.
Ini dibuktikan dengan adanya keterlibatan warga nonmusilm mulai dari laison officier (LO), hingga para relawan baik itu tenaga kebersihan, hingga para sopir.
Di jajaran LO yang sebagian besar adalah PNS di Pemprov Maluku Utara (Malut), ada sosok Elisabeth Andries, salah satu penganut Kristen Protestan.
Baca Juga: Pemancing Ini Viral Tangkap Ikan Lele Raksasa 1,2 Meter
Perempuan 58 tahun itu, merupakan satu dari 20 petugas LO dari Dinas PUPR Maluku Utara yang bertugas mendampingi kafilah Sumatera Barat (Sumbar) selama pelaksanaan STQ Nasional.
Selama mendampigi para kafilah, setiap hari, tugas Elisabeth memastikan semua peserta bisa tiba di lokasi lomba dengan kendaraan yang telah disediakan.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu. Ini Cara Agar Teh Terasa Lebih Nikmat Saat Diminum
Jika peserta telah selesai bertanding, dia pun segera turun ke Perumahan ASN 1 tepatnya di kompleks kafilah Sumbar untuk memastikan kebutuhan semua kafilah terpenuhi mulai dari konsumsi dan lainnya.
"Semua saya lakukan dengan senang hati, tanpa pamrih dan paksaan dari siapa pun," katanya seperti yang dikutip dari Antara.