Network
SUARA TERNATE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Apresiasi ini diberikan sebab kedua pemerintah daerah (Pemda) tersebut mampu mencatatkan pendapatan dan belanja daerah di tahun 2021 dengan capaian yang cukup tinggi.
Hal itu disampaikan Mendagri saat Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 bersama Menteri Keuangan dan Pemda melalui video conference, Senin 22 November 2021.
Baca Juga: WSBK Mandalika Selesai, Ribuan Penonton Mulai Tinggalkan Lombok
Dari catatan Kemendagri, di tingkat provinsi, selain Maluku Utara ada beberapa provinsi yang persentase realisasi pendapatan APBD 2021 tertinggi, di antaranya Sumatera Barat, Gorontalo, Riau, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Jambi, dan Lampung.
Sementara di tingkat Kabupaten, daerah yang memiliki persentase realisasi pendapatan APBD tertinggi tahun 2021 adalah Sintang, Gayo Lues, Bojonegoro, Bengkalis, Mimika, Kutai Timur, Kudus, Kotawaringin Barat, Purworejo, Gunung Mas.
Baca Juga: MSI Rilis Laptop Performa Gahar Delta 15 dan Bravo 15
“Kita melihat ada kabupaten yang pendapatannya bagus, seperti yang tergambar, Kabupaten Sintang itu 128,56 persen, ini juga kita lagi mencari tahu dari mana pendapatannya bisa melebihi 100 persen, ini luar biasa,” ujar Tito.
Sementara itu, untuk kota yang realisasi pendapatan APBD tertinggi di antaranya Semarang, Magelang, Blitar, Payakumbuh, Tangerang Selatan, Tomohon, Solok, Tarakan, Metro, Denpasar, dan beberapa kota lainnya.
