Network
SUARA TERNATE - BMKG Kelas I Stasiun Bandara Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Maluku Utara.
Dalam press rilisnya, BMKG menyebutkan hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi akan terjadi selama enam hari kedepan mulai hari ini tanggal 2 Desember 2021 hingga 7 Desember 2021.
Cuaca ekstrem ini disebabkan Siklon Tropis Nyatoh sehingga menyebabkan adanya konvergensi dan shearline di wilayah Maluku Utara dan sekitaranya.
Baca Juga: Siapa yang Lebih Jujur dan BerItikad Baik, Doddy Sudrajat atau Faisal? Ini Jawaban Hotman Paris
"Oleh karena itu, kondisi atmosfer di wilayah maluku utara kondisinya cukup labil sehingga mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan," tulis BMKG dalam rilisnya.
Adapun Siklon Tropis Nyatoh saat ini terpantau berada di Laut Filipina. Efeknya secara tidak langsung mempengaruhi gelombang tinggi di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Kepulauan Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua
Baca Juga: Bisa Disembuhkan, Simak Penjelasan Dokter soal Penyakit Wasir setelah Melahirkan!
Gelombang tinggi 2,50 - 4,00 meter diprediksi terjadi di Laut Maluku bagian utara dan Laut Halmahera, perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.
Kondisi cuaca umumnya hujan ringan-lebat dengan potensi hujan sedang-lebat pada siang, sore dan diniari. Sementara suhu udara berkisar 22-31 derajat celsicus dan kelembaban berkisar antara 75-100 persen.
