Network
SUARA TERNATE - Penyakit wasir atau pembengkakan pembuluh darah vena di area sekitar anus yang muncul usai hamil dan melahirkan dapat sembuh sendiri atau disembuhkan asal tidak terlambat menanganinya.
"Sayangnya tidak bisa (dicegah). Ketika sudah selesai melahirkan dan muncul wasir, segera kontrol ke dokter untuk segera dilakukan penanganan sebelum memberat," ujar dokter spesialis bedah dari perguruan tinggi negeri Universitas Udayana, Bali, dr. Heru Sutanto K, SpB melalui webinar yang digelar Vipmed Specialist Team bertema "Ambeien: Cara Mencegah Dan Solusinya", Rabu, 1 Desember 2021, malam.
Menurut pendapat Heru, kehamilan menjadi faktor yang dapat berisiko menimbulkan wasir. Akan tetapi, dalam kebanyakan kasus, usai wanita melahirkan maka wasir menutup sendiri karena tekanan berkurang, misalnya karena memang anatomi tubuh normal sehingga itu menghilang.
Baca Juga: Gejala Omicron pada Kaum Muda Cenderung Lebih Ringan
"Ketika sudah melahirkan tekanan berkurang diharapkan bisa kembali. Kalau tidak bisa kembali, itu didiagnosis sakit ambeien," ucapnya.
Sewaktu melahirkan, mengejan juga bisa menjadi penyebab munculnya wasir. Walau begitu, bukan berarti melahirkan dengan cara caesar atau c-section menjadi pilihan demi menghindari seorang wanita terkena ambeien. Heru mengatakan risiko caesar lebih tinggi ketimbang ambeien.
Ambeien pada umumnya muncul akibat lemahnya pembuluh darah dan tidak adanya katup yang mengatur aliran darah. Ketika katup bermasalah, yang terjadi pembuluh darah di bawah tinggi.
Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Pasien Tertular Varian Omicron, Salah Satunya Mengalami Kelelahan Ekstrem
Selain kehamilan, faktor risiko orang terkena wasir salah satunya bawaan tubuh seperti struktur anatomi yang lemah seperti pembuluh darah mudah pecah atau katup di dalam pembuluh darah lemah.
Di sisi lain, ada faktor luar seperti pola makan, gaya hidup tidak aktif, kehamilan, kotoran atau feses keras sehingga sering mengejan, keturunan, kelainan pembuluh darah dan obesitas karena menyebabkan otot-otot bagian bawah sering berkontraksi.
Usia juga menjadi faktor risiko wasir karena semakin tua usia, semakin lemah otot-otot di bawah maka pembuluh darah pun lemah sehingga membesar.***
