Rasulullah Makan Kurma Dalam Jumlah Ganjil Saat Berbuka Puasa, Begini Manfaat Medisnya!

- 26 Maret 2024, 10:04 WIB
Buah kurma (sumber foto: pexels)
Buah kurma (sumber foto: pexels) /

SUARA TERNATE - Kurma menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi umat Islam di Indonesia saat berbuka puasa bulan Ramadan. Manfaat buah kurma tentu baik untuk kesehatan, selain itu kurma juga memiliki keistimewaan dalam Islam.

Bahkan, di dalam Alquran buah kurma sering disebutkan dan oleh Rasulullah SAW disebut sebagai kudapan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Salah satu kebiasaan mengonsumsi kurma oleh Rasulullah saat berbuka ialah dengan jumlah yang ganjil. Bahkan, kemudian disunahkan bagi umat Islam yang berpuasa.

Untuk itu, pada beberapa kesempatan, Rasulullah memakan tiga butir kurma saat berbuka puasa, bahkan dirinya ketika akan berangkat salat Idulfitri. Adapun, selain tiga butir, Rasulullah SAW pun menganjurkan konsumsi kurma dalam jumlah ganjil lainnya, seperti satu, tiga, lima, tujuh, atau sembilan.

Baca Juga: Ikuti Tips Andien Aisyah Saat Menjalani Ibadah Puasa Dengan Segar Bugar dan Sehat

Bukhari dalam meriwayatkan Hadis menerangkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari dapat menghindarkan seseorang dari racun maupun sihir sepanjang hari.

Selain itu, meskipun kurma dianjurkan untuk dikonsumi dalam jumlah ganjil, namun bukan berarti Rasulullah melarang memakannya dalam jumlah genap. Adapun, sejumlah penelitian mengungkapkan, makan kurma dalam jumlah ganjil atau genap ternyata memberi efek yang berbeda bagi tubuh.

Perbedaan sebagaimana dirangkum dalam beberapa penelitian medis mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah kurma dalam jumlah genap, seperti dua, empat, enam, dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Berbeda halnya dengan ketika dimakan dalam jumlah ganjil.

Adapun sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D menunjukan bahwa kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.

Baca Juga: Selain Bermanfaat Bagi Semua Orang, Dokter Sebut Manfaat Puasa Untuk Penderita Stroke Simak!

"Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," tuturnya.

Sementara itu, ada juga sebuah penelitian oleh Rock W. sebagaimana dirinya menyimpulkan bahwa kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif. Oleh karena itu, hal ini sering dikaitkan dengan masalah jantung dan berpotensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.

"Kurma kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung. Selanjutnya, kurma juga merupakan sumber potasium yang kaya. Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung," ungkapnya.

Baca Juga: Pola Makan Sehat, Tips Sahur dan Saat Berbuka Puasa Yang Penting Untuk Diketahui

Oleh karenanya, melalui beberapa penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulannya bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil membuat tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat. Dengan demikian, energi dalam tubuh pun akan meningkat dan memulihkan stamina.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x