Pola Makan Sehat, Tips Sahur dan Saat Berbuka Puasa Yang Penting Untuk Diketahui

- 14 Maret 2024, 13:04 WIB
Foto gandum dan segelas sereal susu, ilustrasi menu berbuka puasa (Sumber Foto: pixabay)
Foto gandum dan segelas sereal susu, ilustrasi menu berbuka puasa (Sumber Foto: pixabay) /

SUARA TERNATE - Puasa yang di jalani umat Islam pada bulan Ramadan, merupakan upaya untuk menahan diri dari makan, minum, merokok, berhubungan intim suami istri dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya, sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selain itu, berpuasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti halnya meningkatkan fungsi pencernaan, menurunkan berat badan, memperbaiki kolesterol dan gula darah menjaga kesehatan jantung, mengistirahatkan organ tubuh, dan serta memicu pengeluaran zat sisa dalam tubuh.

Adapun, sebelum melaksanakan puasa, umat Islam dianjurkan untuk sahur sebelum terbit fajar atau azan subuh.

"Sahur penting sekali dilakukan karena waktu yang sangat tepat untuk mengisi energi di tubuh kita sebelum menjalankan puasa yang panjang selama kurang lebih 13 jam. Sebab, saat berpuasa, tubuh mengeluarkan zat sisa dan toksik,” tutur Dokter Spesialis Gizi Klinik Ayu Diandra Sari dalam webinar tentang pemenuhan gizi saat Ramadan, pekan lalu, seperti dikutip pada Kompas TV.

Baca Juga: Menarik! Lakukan Hidup Sehat dan Aman Saat Jalani Puasa di Bulan Ramadan Ala Ngabila Salama

Sementara, kata Ayu, penting untuk menjaga jumlah dan komposisi makanan saat sahur agar tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal itu dilakukan untuk mencegah naiknya asam lambung selama menjalankan puasa. Oleh karenanya, dia menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas, asin, dan bersantan.

Dokter dan ahli gizi pada umumnya, merekomendasi mengenai penerapan pola makan sehat ketika sahur dengan memperhatikan keseimbangan, asupan zat gizi makro yang cukup dan kecukupan cairan.

Sehingga, makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, serat tinggi seperti sayur dan buah, serta protein untuk memberikan energi yang tahan lama.

Di antaranya makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sebagaimana disarankan untuk dikonsumsi saat sahur yakni, nasi merah, roti gandum dan oat.

Baca Juga: Penting Untuk Diketahui Langkah Orang Tua Mengajarkan Anak-Anak Berpuasa Pada Bulan Ramadan, Simak!

Sebab, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga dapat membantu menjaga rasa kenyang selama siang hari.

Bukan hanya itu, Ayu juga menganjurkan makan sahur dilakukan saat mendekati waktu imsak. Karena hal tersebut mencegah mual yang disebabkan makan berat setelah bangun tidur, sahur saat mendekati waktu imsak juga bisa membuat tubuh menyimpan energi lebih lama.

Tips Makan Sahur dan saat Berbuka Puasa

Seperti yang dikutip pada Kompas TV, berikut ini tips yang dianjurkan saat sahur dan berbuka puasa, melalui kutipannya dalam buku Puasa Sambil Detoks: Memurnikan Kembali Body, Mind, and Soul karya Prof Dr H Hardinsyah, MS.

1. Berbuka puasa segera dengan air dan buah segar, termasuk kurma. Jangan makan berlebihan.

2. Beri jarak setengah jam antara berbuka puasa dan makan malam.

3. Jangan makan berlebihan saat makan malam dan sahur. Kurangi porsi makanan pokok dan lauk-pauk sebanyak seperempat hingga sepertiga dari porsi biasa Anda.

Baca Juga: 10 Hari Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sri Mulyani: Presiden Menetapkan THR 100 Persen

4. Hindari daging olahan (sosis, daging asap, dan bakso), makanan kaleng, makanan instan, dan makanan yang menggunakan pengawet dan pewarna buatan.

5. Batasi asupan garam Anda.

6. Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula.

7. Minum air yang banyak, selingi dengan jus buah dan sayuran tanpa gula.

8. Minum segelas air atau jus setengah jam sebelum makan besar.

9. Makan buah-buahan dan sayuran segar. Mulailah dengan memakan buah segar sebelum sahur.

10. Makanan harus segar, dan tidak dipanaskan berulang kali. 

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x