Koalisi Perubahan Disebut Rapuh, PKB dan NasDem Beri Sinyal Kepada Presiden Terpilih

- 27 April 2024, 17:14 WIB
Ketua Umum Partai NasDem menerima kunjungam dari PKS (Tangkap Layar Ig@official_nasdem)
Ketua Umum Partai NasDem menerima kunjungam dari PKS (Tangkap Layar Ig@official_nasdem) /

SUARA TERNATE - Koalisi Perubahan disebut Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam sebagai koalisi yang paling rapuh dalam pragmatisme politik praktis.

Hal tersebut disampaikan Ahmad pasca penetapan kemenangan Prabowo Gibran, PKB dan NasDem memberikan sinyal untuk mendukung presiden dan wakil presiden terpilih itu.

“Saat ini ini Capres Anies Baswedan yang menjadi simbol narasi kritis seolah ditinggalkan begitu saja oleh partai-partai yang di Pileg kemarin diuntungkan oleh narasi kritis dan mendapatkan coattail effects dari ketokohan Anies Baswedan,” tutur Ahmad dalam keterangannya, Sabtu 27 April 2024.

Baca Juga: Gibran Mengenai Koalisi Tunggu Arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Adapun, kata dia, dengan bergabungnya NasDem dan PKB ke Prabowo selaku pemenang Pemilu 2024, merupakan indikator nyata dan begitu vulgar dari Koalisi perubahan yang terbukti sangat mudah berubah.

“Bubarnya Koalisi Perubahan ini mengindikasikan bahwa narasi kritis dan ‘jurus slepet’ yang dulu digunakan partai-partai politik selama kampanye kemarin bukan didasarkan pada hasil kontemplasi mendalam atas kondisi demokrasi bangsa,” ujarnya.

“Melainkan hanya gimmick dan komoditas politik semata untuk meraup suara masyarakat yang berseberangan dengan pemerintah,” tambah Ahmad menegaskan.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo Dengan NasDem Bukan Soal Jatah Kursi, Simak Penjelasan Dasco!

Lebih lanjut,  Ahmad menuturkan, akibatnya narasi kritis perubahan itu begitu mudah dihapus dengan argumen rekonsiliasi dan persatuan.

“Seperti dimanfaatkan untuk menutupi kompromi kepentingan pragmatis dan oportunisme dalam politik praktis,” pungkas dia.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x