Jokowi Tak Mempermasalahkan Fotonya Tidak Dipajang di Kantor PDIP Sumut

- 8 Mei 2024, 14:45 WIB
Presiden Jokowi Tanggapi Pencalonan Kaesang Pangarep di Pilwalkot Bekasi: Itu Urusan Partai(Tangkap Layar Ig@jokowi)
Presiden Jokowi Tanggapi Pencalonan Kaesang Pangarep di Pilwalkot Bekasi: Itu Urusan Partai(Tangkap Layar Ig@jokowi) /

SUARA TERNATE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat kabar foto dirinya tidak dipajang di kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut).

Menanggapi hal tersebut, dia mengaku tak mempermasalahkan pigura dirinya tidak dipajang di kantor DPD PDIP Sumut.

"Ah (cuma) foto aja," tutur Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu 8 Mei 2024.

Sementara, Jokowi saat ditanya soal kemungkinan foto dirinya juga tak dipasang di kantor-kantor PDIP lainnya, eks Presiden RI itu pun kembali memberikan respons yang sama.

Baca Juga: Dua Bakal Calon Mendaftar ke PDIP, Muhammad Sinen: Muda-Mudahan Ibu Mega Putuskan Sultan Tidore

"Ya cuma foto," katanya.

Soal foto Presiden Jokowi tidak ada di kantor DPD PDIP Sumut, itu diketahui saat mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran untuk maju dalam Pilgub Sumut ke lokasi yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan itu, Senin 6 Mei 2024.

Adapun seperti dikutip pada Kompas TV, di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP Sumut hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.

Bahkan mengenai hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada arahan soal pencopotan foto Jokowi.

“Tidak ada arahan dari DPP karena presiden adalah Pak Jokowi dan wakil Kiai Ma’ruf Amin,” ujar Hasto, Selasa 7 Mei 2024.

Baca Juga: Rencana Sri Mulyani Diusung PDIP Maju Pilgub DKI Jakarta

Selain itu, Hasto kemudian menjelaskan adanya sejumlah ekspresi yang dilakukan beberapa pihak sebagai respons atas apa yang disebutnya penyalahgunaan kekuasaan.

Lebih lanjut, kata Hasto, berdasarkan informasi yang diterimanya, tak dipasangnya foto Presiden Jokowi "terjadi di banyak wilayah."

“Kami dapat informasi itu terjadi di banyak wilayah, yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang undang dengan selurus-lurusnya,” ungkap Hasto.

Baca Juga: Tutupnya Legendaris PT Sepatu Bata, Jokowi dan Agus Gumiwang Mengomentari

“Ketika prinsip itu dilanggar dan tidak memberi keteladanan, maka muncul berbagai respons,” pungkasnya.

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah