SUARA TERNATE - Kondisi jalan di Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara sangat memperhatikan.
Jalan tersebut terdapat Desa Bibinoi sampai Desa Tomara, dan Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Provinsi Maluku Utara yang tak kunjung diaspal sampai saat ini.
Kondisi jalan tersebut, kini dikeluhkan oleh warga Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara karena dirasa sangat tidak nyaman saat melintas.
Baca Juga: Besok Polisi Panggil Terduga Pelaku Penganiayaan Ibu Hamil Di Sula
Iwan (24) warga di Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah mengatakan, terkait jalan dari Desa Babang menuju Tomara dibangun sejak tahun 2014. Namun, yang diaspal hanya dari Babang sampai Bibinoi, selebihnya itu jalan sirtu.
"Awalnya yang dorang (Pemerintah) gusur buat jalan sirtu dari Babang sampai ke Tomara sekitar tahun 2014. Setelah itu, dorang (Pemerintah) aspal hanya dari Babang sampai di Bibinoi. Nanti 2022 dorang (Pemerintah) buka jalan sirtu lagi sampai di Wayatim," ujar Iwan.
Menurut dia, saat melintasi jalan dari Bibinoi ke Tomara sangat tidak nyaman. Apalagi saat datangnya musim hujan, karena seluruh badan jalan, akan dipenuhi lumpur yang cukup tebal.
Baca Juga: Berencana Lantik Kadisdik Baru, Bupati Sula Enggan Sebut Sosok yang Bakal Dilantik
"Kalau kondisi jalan saat panas (Tidak hujan) itu tidak nyaman karena hanya sirtu, lebih parah lagi kalau hujan, semua jalan itu pece (Lumpur),