Sopir Organda Halmahera Tengah Ancam Boikot Akses ke PT IWIP Jika Pelabuhan Loleo Ditutup

- 4 Mei 2023, 19:12 WIB
Solidaritas organda hingga masyarakat menolak tuntutan DPUK Sofifi
Solidaritas organda hingga masyarakat menolak tuntutan DPUK Sofifi /Asri/Suara Ternate

SUARA TERNATE – Sejumlah sopir Organda di Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengancam akan memboikot akses jalan menuju PT IWIP. Hal itu jika Pemerintah Provinsi Malut mengakomodir tuntutan DPUK Organda Sofifi, terkait penutupan aktivitas Pelabuhan Loleo, Tidore Kepulauan.

DPUK Sofifi beberapa waktu lalu memang menggelar aksi di Depan Kantor Gubernur Malut. Mereka menuntut agar trayek Pelabuhan Loleo-Ternate dihentikan sementara.

Namun tuntutan aksi tersebut dikecam keras oleh Organda Halteng hingga tukang ojek di Kota Ternate.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Pemkot Ternate Melantik Puluhan Pejabat

Sekretaris Organda Halteng Dani Isnanto Baay menegaskan bahwa Koperasi Bahari Mandiri Kota Baru dan Koperasi Piston di Loleo, mengecam tuntutan aksi Organda Sofifi tersebut.

"Dalam rangka menanggapi aksi DPUK Sofifi itu, maka hari ini kami melaksanakan pertemuan guna menanggapi tuntutan yang mereka sampaikan. Dalam pertemuan ini kami sepakat bahwa pelabuhan Lolelo tetap harus melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.

Mereka menilai bahwa pelabuhan tersebut sudah menjadi aktivitas yang dapat menambah pendapatan perkapita masyarakat.

"Turut hadir dalam pertemuan ini masyarakat Loleo, masyarakat Kota Baru, ojek Kota Baru di Ternate dan sopir dari Loleolamo," ujarnya. 

Dani juga menegaskan bahwa pihaknya akan memboikot akses jalan nasional menuju PT IWIP jika Pemprov Malut mengakomodir tuntutan DPUK Sofifi.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x