“Kami terus membuat panggung protes ini, agar mahasiswa Fakultas Keguguran Ilmu Pendidikan juga antusias menolak kedatangan PT.Indo Mineral yang mau beroperasi di Desa Kou. Dan 10 IUP yang mau beroperasi di Pulau Mangoli,” ucap Rinaldi.
Dia berharap, dengan mengempanyekan persoalan tambang di Pulau Mangoli, para mahasiswa lain di Kota Ternate, bisa bersolidaritas untuk menyuarakan penolakan kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut.***