RSUD Chasan Boesoirie Diduga Larang Pasien Gunakan Darah di PMI Maluku Utara

- 18 Oktober 2023, 17:52 WIB
Area depan bangunan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara
Area depan bangunan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara /Asri Sikumbang

SUARA TERNATE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB), disebut melarang pasiennya gunakan kebutuhan darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara.

Dengan begitu, RSUD Chasan Boesoirie diduga melakukan monopoli pelayanan darah. dan hanya menginginkan pasiennya mendapatkan darah dari bank darah milik RSUD Chasan Boesirie.

"Ini ada apa? kami mendapat keluhan dari pasien bahwa RSUD CB melarang mereka ambil darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI. Ini tidak bisa, jangan membatasi orang untuk mendapatkan darah. Karena ini soal kemaslahatan umat," ujar salah satu Relawan PMI Maluku Utara yang tidak mau namanya disebut saat diwawancara Suaraternate.com pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Baca Juga: Pasien BPJS Meninggal Jadi Polemik, Dirut Chasan Boesoirie Ternate Akui Ruang ICU Terbatas

Dia mengaku, kejadian ini sudah berlangsung selama 2 pekan terakhir, karena sebelumnya, terdapat 10 pasien menyampaikan keluhan tersebut ke PMI Maluku Utara, bahwa RSUD Chasan Boesoirie melarang pasien mendapatkan darah dari PMI Maluku Utara.

Selain melarang pasien mendapatkan kebutuhan darah dari PMI Maluku Utara, pihak rumah sakit juga menyebutkan, bahwa kualitas darah yang tersedia di PMI Maluku Utara tidak baik.

Dia menyesalkan sikap RSUD Chasan Boesirie, karena membatasi masyarakat yang membutuhkan darah secara mendesak, malah dipersulit.

Baca Juga: Dokter Suntik Setelah Pasien Wafat, Keluarga Minta Penjelasan Dirut RSUD Chasan Boesoirie Ternate

Padahal, PMI Maluku Utara mempunyai stok darah yang cukup dan melayani selama 1x24 jam. Artinya, jika ada pasien yang menbutuhkan darah bisa didapatkan di UDD PMI Maluku Utara.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x