Dia mengungkapkan, kondisi berlumpur di jalan Wayatim ke Bibinohi itu sudah berlangsung selama 7 tahun terkahir.
"Kalau Wayauwa-Wayatim baru dibongkar belum lama, tapi Wayatim-Bibinoi sudah cukup lama, dan itu harusnya menjadi prioritas pemerintah," pintanya.
Untuk itu, dia berharap, baik pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, agar punya perhatian, demi keselamatan dan kepentingan masyarakat yang beraktivitas ke pusat Kota Bacan.
"Kami punya harapan di pemerintah provinsi dan sekaligus pemerintah kabupaten untuk menyelesaikan jalan ini," pungkasnya.***